Minggu, 13 September 2015

Siapa Jodohku?_part3



Carilah kekasih yang menurut kita kelak, bisa mewarnai kehidupa kita, buah hati kita bahkan ikut bisa mewarnai kehidupan orang lain. Carilah kekasih yang menurut kita kelak,  bisa menjadi penampung segala curhatan mengenai segala problema yang kita terpa di muka bumi ini. Carilah kekasih yang menurut kita kelak, bisa mengingatkan, menuntun, hingga membawa kita beserta keluarga kita kedalam keharmonisan dan kecintaan kepada Sang Maha Pemilik Hidup. Setelah kita temukan, tetapkanlah dalam do’a bukan dalam hati. Karena yang patut kita simpan di dalam hati hanyalah kecintaan terhadap Sang Maha yang paling mengerti hidup kita. Sehingga setelah kita pilih dan tetapkan sebagai salah satu impian hidup, maka kirimkanlah segala impian hidup tersebut melalui do’a - do’a yang penuh keihklasan dan kesabaran kepada-Nya.

siapa jodohku?_Part2



Segala sesuatu yang indah di mata belum tentu indah dihati juga, dan segala sesuatu yang menurut kita indah dihati belum tentu akan indah di kehidupan kita juga. Sama halnya dengan kekasih yang kita idam-idamkan , segala kesempurnaan yang kita lihat dengan kasat mata, belum tentu akan membuat hati ini nyaman, serta belum tentu juga akan menjamin keberlangsungan kehidupan yang harmonis, indah bahkan menakjubkan. Karena sesungguhnya, kekasih yang dapat mengukir ribuan karya dalam kehidupan bahtera rumah tangga adalah dia yang kita dapatkan dengan keyakinan kepada Sang Maha Kuasa, yang tentunya melalui cara - cara yang Sah, bukanlah dengan cara-cara yang haram atau tidak dibolehkan dalam agama.

Kamis, 10 September 2015

Siapa Jodohku????part_1

Kekasih yang terindah dan yang terbaik adalah kekasih pilihan Tuhan kita. Lalu bagaimana kita bisa tahu, kekasih yang akan mendampingi hidup kita kelak adalah benar-benar kekasih yang Tuhan pilih untuk hidup bersama kita. Hanya ada satu jawaban, yaitu “Keyakinan”.  Dengan keyakinan yang benar - benar yakin 100% akan Maha Kuasanya Tuhan kita, maka secara otomatis setiap kegiatan, tindakan serta keputusan yang kita ambil didasari dengan keyakinan yang teguh pada Sang Maha Kuasa. Lalu, bagaimana menumbuhkan keyakinan pada jiwa yang bersarang di dalam hati kita??? Hal tersebut juga hanya ada satu jawaban, yaitu “Belajar”. Belajar bagaimana kita mengenal Sang Maha Kuasa. Karena ketika kita sudah mengenalkan diri dengan sungguh-sungguh hanya mengharapkan keridha’annya, dan saat Sang Maha Kuasa sudah kenal siapa kita maka bukan tidak mungkin segala yang kita inginkan bisa dikabulkan dan terwujud.

Utarakan permohonan kita kepada Sang Maha Kuasa, tentunya melalui do’a - do’a kita kepadanya. Biarkanlah malam – malam panjangmu menghangatkan hati insan manusia yang masih sendiri. Tentunya, malam yang  diiringi dengan ribuan permohonanmu yang diucapkan melalui lisan, serta kepalamu yang selalu tersungkur dengan serendah-rendahnya memohon ampunanya. Sehingga pada akhirnya, kamu bisa mendapatkan kemesraan terindah bersama Sang Maha Kuasa. Dan setelah itulah, kita akan mendapatkan kekasih terindah Pilihan Sang Maha paling mengerti hati kita.

Rabu, 09 September 2015

Biarkanlah dia terbang bebas

Biarkanlah, cita - cita kita melejit dengan bebas. Jangan pernah kita halang-halangi dia untuk mencapai puncak tertingginya, meskipun terkadang dalam perjalanannya sering tersakiti dan terlukai oleh kerasnya angin di angkasa yang menerpanya.
Serta biarkanlah, hanya Tuhan kita dan kita lah yang menentukan masa depan kita.

Senin, 07 September 2015

Kemanakah kita Curhat

Seiring perkembangan teknologi yang semakin cepat, hebat dan menakjubkan seharusnya juga bisa menciptakan mental kepribadian individu yang tegar, yang lebih kuat dari seribu kali lapisan baja. Bukanlah mental, pribadi yang mudah galau, mudah terlena dengan cinta, dan segara permasalahan bahkan kenikmatan di hamparan bumi yang terbentang luas ini.
Teknologi yang sekarang ini, memunculkan berbagai wahana dunia maya media sosial yang  bisa meningkatkan tali silaturahmi diantara umat manusia. Namun, sekarang banyak sekali insan manusia yang menggunakannya sebagai ajang untuk curhat, kegalauannya.
Sahabat . . . Sampai kapanpun, jadi apapun dunia ini, jadi apapun pribadi, apapun kondisinya diri ini, seharusnya hanya kepada Tuhan kita lah kita mencurhatkan segala isi hati kita. Bukan kepada media sosial, karena sampai kapanpun medsos tidak akan bisa menjawab.tapi, Tuhan kita lah yang bisa selalu setia mendengarkan dan menjawab setiap curhatan yang kita sampaikan. Cara menjawabnya, tentu dengan cara cara Tuhan menjawab do'a do'a hambanya.