Selasa, 29 Desember 2015

Kepedulian

Terkadang saya bingung dengan rekan-rekan saya. Mereka begitu berusaha keras mencari donatur untuk berbagai kegiatan yang sifatnya ya... kurang begitu bermanfaat untuk ummat banyak, hanya untuk mencari nama/ketenaran bahkan sifatnya ada unsur hura-hura. Tapi ketika ada kegiatan yang sifatnya sosial, mencari dana untuk kegiatan yang bermanfaat untuk ummat banyak beberapa dari mereka kurang berempati/peduli :)......
hyaah......Setiap insan memang punya kepedulian yang berbeda-beda :) Tapi selagi masih bisa membantu, BANTULAH. dan selagi masih bisa dikerjakan sendiri, KERJAKANLAH secara mandiri.

Lupa atau tidak tahu?

Salah satu hal yang membuat diri ini terus melakukan sesuatu yang salah, sesuatu yang seharusnya tidak boleh dilakukan bahkan melakukan sesuatu yang mengarah ke berbagai hal negatif seperti zina dll adalah karena diri ini begitu lupa apa tujuan kita diciptakan didunia ini, serta lupa bahwa ada hari dimana seluruh  yang kita kerjakan akan dipertanggungjawabkan di hari yang yang telah ditentukan kelak.
Ingat diri ini begitu lupa bukan tidak tahu..... :) karena sejatinya, setiap insan yang baik pasti pernah memberikan nasihat yang benar kepada setiap insan yang mulai melenceng dari hidupnya, hanya anda melalaikan/tidak memperhatikan saja nasihat tersebtut.

Senin, 28 Desember 2015

Perlu nggak sih, kita dipandang baik oleh orang lain???

Sebenarnya kita tidak perlu di pandang baik oleh orang lain, tetapi untuk menjadi orang yang baik itu perlu bahkan sebuah keharusan bagi kita.
Kata yang indah tetapi tidak mudah dilaksanakan tatkala diri ini begitu dihina, disakiti, dihakimi oleh orang lain.Padahal seharusnya biasrkan saja orang lain menganggap kita seperti apapun, karena seandainya kita orang yang sungguh baik pasti tidak akan menurunkan derajat kita dimata orang lain bahkan Tuhan kita tidak menilai kita dari sudut pandang dari siapapun tapi dari sudut pandang Allah SWT sendiri. Yahh itulah hidup, Nasihat yang lebih mudah terucap dari lidah yang tak bertulang dibandingkan melaksanakan nasihat yang baik itu lebih butuh perjuangan.

Minggu, 20 Desember 2015

Ingatkanlah hati ini ya Rabb

Ya Allah yang Maha mengetahui segala isi hati setiap insan makhluk hidup
Sesungguhnya hanya Engkaulah yang maha membolak-balikan hati ini
Kadang senang, sedih, galau, semangat, malas, marah, kesal, semangat
Tapi, hamba mohon ya Allah
Apapun keada'an hati ini, tetapkanlah hati ini sebagai hati yang selalu dekat denganMu dan selalu terisi dengan aktifitas dzikir kepadaMu
Ingatkanlah hati ini untuk bersabar, apabila kekesalan dan kemarahan mulai tumbuh pada diri ini
Karena, mungkin dg bersabar itu bisa jadi bekal ku ketika pulang untuk menghadapMu ya Rabb. . , .

Sabtu, 19 Desember 2015

Pendidikan di kampung Rabak, Rumpin

Beberapa minggu lalu saya di ajak main ke sebuah kampung, yang jauh dari perkotaan. Katanya kampung tersebut lebih parah dibandungkan kampung di sekitar kampus saya. Setelah saya kesana, ternyata benar akan hal tersebut. Namanya kampung Rabak tepatnya di daerah Rumpin. transportasi menuju kampung tersebut tidaklah mudah, bahkan tidak ada transportasi umum untuk kekampung tersebut. Jadi seandainya ingin ke kampung tersebut harus membawa kendaraan sendiri.
Ada hal yang sangat miris di kampung tersbut, tingkat pendidikan di daerah tersebut sangat rendah. Anak-anak yang bisa sekolah SD saja bisa dihitung dengan jari, karena amat sedikit yang bisa sekolah. Akses menuju sekolah sangat jauh, dengan jalan yang naik turun. Hingga pada akhirnya keadaan tersebut menjadikan mindset masyarakat di kampung balakan,  bahwa Pendidikan bukanlah hal yang penting. Pola pikir mereka adalah mempunyai anak, anaknya tumbuh dewasa dan yang penting punya pekerjaan kemudian anaknya menikah, dan setelah menikah punya anak,..... terus menerus seperti itu.
Dari situ, saya punya impian. Suatu saat IMPKA bisa merambah ke daerah Rabak untuk mengajar anak-anak di kampung Rabak. Bahkan bisa merintis untuk mendirikan wahana pendidikan di daerah tersebut.
Amiin YRA :)
hehehe

Minggu, 13 Desember 2015

Istana Megah yang berada di tengah-tengah padang pasir

Maksud baik yang sudah disampaikan dengan lisan dan bahkan sudah dipraktekan dengan tindakan yang baik saja terkadang masih belum sampai kepada orang yang kita maksud, mungkin sudah sampai namun orangnyainilah yang belum mempunyai kesadaran dan tanggung jawab. Salah satu hal yang tidak mudah di dunia ini adalah menjalankan amanah.Amanah yang diberikan dari orang lain kepada kita, harusnya bukan semata-mata dijalankan kemudian dilaporkan kepada pemberi amanah dan setelah itu selesai. Tapi ada tanggung jawab moral kita kepada Tuhan kita. Harusnya setiap insan manusia, menjadikan amanah/kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai tanggung jawab yang tak ternilai bahkan tidak bisa dihargai sebesar apapun.
Saya kebetulan, telah membagi-bagi dan memberikan beberapa amanah kepada rekan-rekan saya yang bergerak di bidang sosial. Namun hasilnya, masih belum seperti yang diharapkan. Memang, tidak semua orang mempunyai jiwa sosial dan karena itulah yang membuat mereka lupa kepada yang di bawah ketika mereka berada diatas. Serta itulah sebenarnya salah satu tugas kami, mengingatkan kepada mereka yang lupa atau angkuh supaya peduli kepada mereka yang lebih membutuhkan. Ingatlah kawan, bukan nilai akademik yang akan kita bawa mati, dan bukan harta juga yang akan menjadi bekal kita kelak, Tapi ada Tiga Hal yang akan menjadi bekal kita kelak :
1. Do'a anak shaleh
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Amal Jariah
maka kawanku, SADARLAH...... akan tanggung jawab yang telah diberikan kepada anda!!!!
Memang, Jika Kita sudah berusaha maksimal cari dana untuk membantu biaya mereka sekolah, kita mengajarkan mereka setiap minggu 2 kali, bahkan kita memberi modal untuk mereka membuat usaha sendiri, itu belum tentu bisa mengubah 100% pendidikan lingkungan sekitar kampus, kondisi perekonomian lingkungan sekitar kampus bahkan tidak bisa mengubah mindset warga kampung sekitar kampus tentang arti pentingnya pendidikan. Tapi kawan, paling tidak kita telah berbuat baik meskipun terkadang kebaikan kita tidak tersamapaikan. Banyak orang mengatakan kampus kita itu seperti istana yang ada di tengah-tangah padang pasir, namun hal itu harusnya menjadi cambuk untuk kita untuk bisa menjadi pribadi lebih baik danbermanfaat.Sehingga ketika kita keluar dari istana, kita bisa memanfaatkan atau membentuk pasir-pasir tersebut menjadi benda yang lebih bernilai, benda yang memiliki keunggulan kompetitif serta benda yang mempunyai semangat membara. Hingga pada akhirnya, tidak ada lagi istana megah  yang sendirian dan berada di tengah-tengah padang pasir, tapi yang ada hanyalah istana megah yang banyak dan berisi orang-orang yang peduli kepada yang kekurangan, orang yang mempunyai impian untuk menciptakan istana-isatana  baru di pelosok-pelosok bumi pertiwi ini. 

Rabu, 09 Desember 2015

Memaafkan sesuatu yang indah

Memafkan kesalahan orang lainmemang bukanlah hal yang sulit, yang sulit adalah memaavkan kesalahan orang lain dengan ke ihkhlasan dan kesabaran, apalagi jika kesalahan tersebut sudah sangat fatal. Dan terkadang, ketika kita menyesali perbuatan kita. Kita tidak perlu menunjukan kepada orang lain tentang penyesalan kita atas kesalahan yang telah diperbuat. Lebih baik ditunjukan kepada Tuhan kita, yang memang selalu setia kepada kita dalam kondisi apapun.  Hingga pada akhirnya, tidak ada penyesalan setelah kita ceritakan semuanya.....

Sabtu, 05 Desember 2015

Renungan dari WA

Ini ada tulisan bagus tapi tidak mudah untuk di jalankan.
Sebuah renungan, "Pandangan Hidupku"..

Dulu ....
Aku sangat KAGUM pd manusia yang :
» Cerdas, 
» Kaya, 
» Berhasil dalam Karir, 
» Hidup sukses, 
»  dan Hebat  Dunianya.

Sekarang ... 
Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku. 
Aku kagum dengan :
» Manusia yang Hebat di mata TUHAN,   
» Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan sangat bersahaja.

Dulu ... 
Aku memilih MARAH ketika merasa 'Harga Diriku' dijatuhkan oleh orang lain yang 'Berlaku Kasar Kepadaku' dan menyakitiku dengan 'Kalimat-Kalimat Sindiran'.

Sekarang ... 
Aku memilih untuk 
BANYAK BERSABAR & MEMAAFKAN, Karena aku yakin 'Ada Hikmah Lain'.  yang datang dari mereka ketika aku mampu unt 'Memaafkan & Bersabar'.

Dulu ... 
Aku memilih MENGEJAR DUNIA dan 'Menumpuknya' sebisaku....
Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah 'Makan dan Minum' untuk hari ini. 

Sekarang ... 
Aku memilih untuk BERSYUKUR & BERSYUKUR dengan apa yang ada dan memikirkan bagaimana aku bisa 'Mengisi Waktuku' hari ini dengan apa yang bisa aku lakukan/perbuat dan bermanfaat 'Untuk Sesamaku'. 

Dulu ... 
Aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN 
» Orang tua, 
» Saudara, 
» dan teman-temanku 
jika aku berhasil dengan duniaku... Ternyata yang membuat mereka bahagia 'Bukan Itu', melainkan : 
» Ucapan, 
» Sikap, 
» Tingkah, 
» dan Sapaanku kepada mereka. 

Sekarang ... 
Aku memilih untuk 'Membuat Mereka Bahagia' dengan apa yang ada padaku karena aku ingin ke-Manfaat-an ku ditengah-tengah mereka...
(Sebaik-baik Manusia adalah yg Bermanfaat buat Manusia lainnya)

Dulu ... 
Fokus pikiranku adalah membuat RENCANA-RENCANA DAHSYAT untuk Duniaku...
Ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-NYA...

Sekarang ... 
yang menjadi 'Fokus Pikiran' dan 'Rencana-Rencana' ku adalah Bagaimana agar Hidupku dapat Berkenan di mata TUHAN dan Sesama jika suatu saat nanti diriku dipanggil oleh-NYA.

→ Τak ada yang  dapat menjamin bahwa aku dapat menikmati 'Teriknya Matahari Esok Pagi'

→ Τak ada yang  bisa memberikan jaminan kepadaku bahwa aku masih bisa 'Menghirup udara Besok Hari'. 

Jadi apabila 'Hari Ini dan Esok Hari' aku masih hidup, itu adalah karena kehendak TUHAN  semata, bukan kehendak siapa-siapa...

Renungan ini mengintropeksi kita agar lebih mawas diri bahwa :
'DULU' aku ini siapa?
Dan 'SEKARANG' aku mau kemana? ������

Semoga bermanfaat ����

Jumat, 04 Desember 2015

Siapa jodohku_part 3

Untuk saat ini, tidaklah perlu adanya ikatan di antara kita. Aku punya impian yang harus aku gapai terlebih dahulu, aku rasa kamu pun juga punya impian yang harus kamu gapai terlebih dahulu. Biarkan lah waktu yang akan menjawabnya, jikalau memang kita di takdirkan untuk menyempurnakan iman kita secara bersama, pasti suatu waktu sendirilah yang akan menciptakan ikatan di antara kita.

Minggu, 29 November 2015

Kesal, kesal !!!!

bolehkah saya torehkan rasa kekesalan saya ini...
kebetulan saya ikut salah satu organisasi sosial dikampus dan kebetulan juga saya juga sebagai ketuanya.intinya " saya sangat kesal dengan orang-orang yang diberi amanah tetapi dia tidak menjalankan amanah yang diberikan, saya sangat kesal dengan orang-orang yang kuliah di biaya oleh negara sedangkan negara dapat uang dari pajak para rakyat,namun mereka tidak tahu berterima kasih kepada rakyat, contohnya : untuk mengajar putra - putri warga sekitar saja malas-malasan dan semaunya sendiri, kalau ketika kuliah yang di biayai oleh rakyat saja tidak peduli kepada lingkungan sekitar bagaimana nanti ketika menjadi pejabat, kelau ketika kuliah yang di biayai oleh rakyat saja sikapnya sombong bagaimana nanti ketika menjadi pejabat, kelau ketika kuliah yang di biayai oleh rakyat saja malas untuk Zakat bagaimana nanti ketika menjadi pejabat?''

terkadang saya heran dan kesal dengan rekan-rekan saya. dalam hati saya bertanya,
apakah kamu datang kesini jauh-jauh hanya untuk mencari nilai akademik????
apakah kamu datang kesini jauh-jauh hanya untuk mencari  kuliah gratis?????
apakah kamu datang kesini jauh-jauh hanya untuk mencari pekerjaan yang layak saja????

ayooo,.... sadarlah kawan... amanah yang diberikan rekan anda atau atasan anda, itu juga kelak dipertanggungjawabkan kepada Tuhan anda !!
Segala hal yang kita lakukan memang tidak akan mengubah dunia ini, tetapi paling tidak kita sudah berusaha maksimal untuk melakukan yang terbaik, kawaaaaan.
ayo... ayo.... anak-anak masyarakat sekitar itu, bagaimanapun dia adalah adik-adik kita!!!! yang mestinya kita ajarkan yang baik - baik.

Selasa, 24 November 2015

do'a di malam yang tenang

��
Sering kali, kita terlalu larut pada masalah yang sedang kita hadapi. Sehingga,sampai sampai... kita lupa tuk mensyukuri berbagai nikmat Tuhan YME kepada kita, yang tak terhitung jumlahnya.
Jangankan nikmat senang, nikmat susah yang Tuhan YME berikan kepada kita saja, kita lupa mensyukuri nya. Kita sering kali, memandang dari sisi negatifnya saja. Padahal, sesungguhnya nikmat susah adalah nikmat yang sangat patut kita syukuri, karena dari situlah kita di ingatkan tentang siapa kita, apa tujuan kita hidup di alam bumi yang terbentang sangat luas, serta mengapa kita diciptakan.
"kehidupan ini sesunguhnya penuh nikmat, tentu bagi mereka yang memahami arti kehidupan ini"
Malam yang tenang ini, mudah-mudahan Tuhan kita Allah SWT meridhai ribuan impian-impian kita serta mudah-mudahan meridhai segala aktifitas kita di pagi hari ini hingga malam yang tenang menyelimuti kita kembali ��✨

Rabu, 18 November 2015

Rindu_ayah part 3

Aku ingat betul, saat itu ketika kakaku yang terakhir meminta uang untuk biaya kuliah tapi ayah tak memberinya uang. Padahal kakaku tersebut kuliah dengan biaya nya sendiri, namun pada saat itu dia rezekinya sedang susah sehingga meminta kepada ayah. Waktu itu, aku baru berusia 15 tahun dan masih kelas 1 SMP.
Saat ini ku sadar, ternyata yang dulu ayahku lakukan itu memang yang terbaik untuk kakaku dan aku. Kenapa aku juga????
Hyaa, jadi kakaku tidak diberi uang supaya dia tetap berusaha dalam membangun kemandiriannya. Disamping itu, dia juga sedang menabung untuk biaya pendidikanku di masa depan.
Gaji ayah, tidak lah besar. Namun, beliau sangat cerdas dalam mengatur ke uangan nya.
Ayah... Aku tahu, engkau menaruh harapan kepada anakmu yg terakhir ini supaya kelak bisa jadi anak yang berguna untuk ummat banyak.
Trimakasih, atas ribuan do'a yang kau panjatkan kepada Yang Maha Kuasa untuk anakmu ini, trimakasih atas ribuan keprihatinan/kerja keras yang engkau lakukan, serta trimakasih atas nilai-nilai kehidupan yang engkau ajarkan.
Ayah
Sering aku merindukan, nasihat-nasihatmu kepada jiwa yang lemah ini.

Minggu, 15 November 2015

Rindu ayah_part 2

Ayah. . .
Aku masih ingat betul salah kata kata mu ketika engkau bertengkar dengan ibu, bahwa
"Hidupku ini sekarang yang terus sakit-sakitan dan usia ku yang tak muda lagi, aku masih semangat karena satu hal. Aku hanya ingin melihat anaku yang terakhir ini sampai seberapa jauh dan tinggi dia menjalani atau menuntut pendidikan." by ayah

Rindu ayah_part 1

Ayah..
Terimakasih, karena engkau telah mengajarkan hingga mewarisi sifat dan karakter yang baik, pantang menyerah, dan rendah hati pada diri ini. Memang benar, karakter/sifat dari seorang anak tidak jauh dari apa yang dipunyai sang ayah.
Aku  masih ingat betul seorang ayah yang sudah usia lanjut, tapi karena beliau terbiasa bekerja dahulu waktu mudanya maka saat usianya yang sudah tak muda lagi beliaupun masih semangat mengerjakan segala kerjaan yang bisa beliau kerjakan.
Aku rindu untuk membantu engkau ketika bekerja ayah. .

Selasa, 03 November 2015

rasa Syukur Ku

Tulisan ini saya ungkapkan sebagai salah satu wujud syukur saya atas segala pemberian Tuhan Yang Maha Esa yang berlimpah dan tak terhitung nikmatnya.

seandainya saat ini kamu masih kuliah,bahkan kuliahmu gratis lagi atau istilahnya kamu dapat beasiswa. Namun....
Jika saat ini kamu masih meresahkan dan membenci dengan banyaknya tugas yang dosen berikan kepada kamu.
Lalu bagaimana, dengan mereka yang ingin sekali kuliah namun belum kunjung bisa kuliah.
Jika saat ini kamu mengkhawatirkan Ujian yang akan diberikan dosen besok adalah soal yang sulit dan anda tidak bisa mengerjakannya.
Lalu bagaimana, dengan mereka yang ingin sekali kuliah namun belum kunjung bisa kuliah.
Jika saat ini kamu mendapatkan nilai jelek yang berturut - turut, kemudian kamu mengkhawatirkan kalau kamu di DO dari Kampusmu karena nilaimu yang jelek.
Lalu bagaimana, dengan mereka yang sudah daftar kuliah dimana-mana dan selalu mendapat hasil yang kurang beruntung.
Jika makan anda sudah dijamin, tempat tinggal anda sudah dijamin, kuliah gratis bahkan dapat uang saku setiap hari. Namun untuk bersedekah saja masih jarang, shalat di masjid saja masih jarang, shalat tepat waktu saja masih sulit, bahkan untuk peduli kepada lingkungan sekitar terutama warga yang kurang mampu saja anda masih enggan.
Lalu bagaimana jika kamu sudah lulus, dan kamu diberi rezeki yang lebih berlimpah oleh Tuhan mu.......

Rabu, 21 Oktober 2015

Kasih sayang nenek

Hari ini kebetulan saya ada acara keluar kampus yaitu memfotokopi bahan mata kuliah. Dalam perjalan di angkot saya bertemu dengan seorang nenek-nenek dan anak kecil, dimana anak kecil itu adalah cucunya. Dalam hati, saya beranggapan mungkin nenek beserta cucunya itu mau pergi berbelanja atau bersenang-senang, dan mungkin mereka juga penduduk asli sini. Namun, setelah saya tanya dan ngobrol panjang bersama nenek tersebut. Ternyata nenek tersebut hendak ke SD cucunya untuk mengambil SKHU cucunya yg sudah hampir 3 tahun tak kunjung keluar, anak tersebut sekarang sudah kelas 3 SMP dan akan ujian oleh karena itu membutuhkan SKHU SD nya sebagai salah satu syarat. Nenek tersebut rela jauh-jauh dari purwokerto ke bogor hanya untuk mengurusi pendidikan cucunya.
Dari cerita ini, ada hikmah yg bisa kita ambil.
Bahwa, sayangilah kakek nenek kita dan anggaplah mereka seperti orang tua kandung kita. Sehingga, kasih sayang yang kita keluarkan bukanlah formalitas belaka tapi kasih yg tumbuh dari lubuk hati seorang cucu

Senin, 19 Oktober 2015

Kisah 2 Orang Polisi

Memang, jika kita fokus pada satu tujuan dan kita panjatkan tujuan kita kepada Allah SWT insallah pada akhirnya akan berbuah manis, meskipun dalam perjalanannya datang beribu rintangan yang sangat menguji kesabaran. Saya punya cerita, tentang 2 orang teman SMA saya yang berhasil masuk Polisi. Yang pertama namanya Tri Haryono, dia seorang teman yang humoris namun jika mempunyai tekad dia sangat kuat dengan tekadnya. Dahulu di SMA kita sempat satu organisasi yaitu tepatnya di OSIS. setelah lulus SMA, kita mempunyai tujuan masing-masing. Dia ingin melanjutkan study dan karirnya ke Militer, dan saya ke umum.Namun pada perjalannya dia menimpa banyak kegagalan, pada pendaftaran seleksi tentara yang pertama dia gagal, akhirnya setelah itu dia hanya bantu-bantu orang tuanya saja di rumah buka warung. Di tahun selanjutnya, dibuka lagi pendaftaran oleh TNI untuk taruna baru, akhirnya dia mencoba mendaftar lagi ke tentara namun ternyata dia gagal lagi. Setelah itu, saya sudah jarang sekali mendengar kabarnya dan jarang berhubungan lagi. Dia memang sosok yang tak kenal menyerah, hingga setelah 2 tahun lebih kita lulus, saya dikabarkan kalau dia telah diterima di kepolisian, "dalam hati saya, saya sangat bersyukur, ini berarti tahun ketiga dia mendaftar setelah lulus SMA. Tahun Pertama mendaftar TNI= gagal, Tahun Kedua mendaftar TNI=Gagal, Tahun Ketiga mendaftar Polisi=diterima".
Yang kedua namanya, Wahyu Irma Damayanti, dia rekan seangkatanku juga di SMA, dan kebetulan juga dulu saya, irma dan Triharyono satu organisasi di OSIS SMAN Sumpiuh. Dahulu, waktu SMA yang namanya irma ini punya penyakit yang mengakibatkan kepalanya sering sakit, hidungya sering mimisan bahkan dia juga sering sekali pingsan jika sakit dikepalanya sudah tak kuat dipanggulnya. ketika pelajaran di kelas, sering sekali dia izin ke toilet dan ketika izin ke toiletpun waktunya tidak sebentar, namun cukup lama. Tahu nggak anda, kenapa lama??? jadi setiap dia ke toilet itu karena membuang darah yang ngalir dari hidungnya atau menahan rasa sakit pada kepalanya, karena jika nahan sakitnya di kelas mungkin nggak enak sama temen-temenya, bahkan dia pernah pingsan di kamar mandi mungkin karena sakitnya itu. Namun ini bukan sakit meningitis, karena beda dengan meningitis. Seingat saya itu adalah pembengkakan pada pembuluh darah di otaknya. Setelah lulus, dia mungkin nggak diterima di SNMPTN dan SBMPTN Perguruan Tinggi Negeri dan itu sama halnya dengan saya, akhirnya kita mencoba mencari dan mendaftar sekolah kedinasan, dulu kita sempat daftar bareng ke jogja untuk STMKG namun akhirnya setelah seleksi kita tidak diterima disana,  kemudian kita daftar STSN disinilah kita mulai berbeda jalan, setelah seleksi selesai yang dinyatakan diterima kebetulan saya, sementara dia tidak. Saat itu, kondisinya masih sakit-sakitan seperti yang saya ceritakan di atas. Selepas itu saya sudah tidak pernah berhubungan atau berkomunikasi lagi dengannya, 1 tahun kemudian saya mendapat kabar tentangnya, menurut anda kabar tentang penyakitnya ataukah kabar yang lain tentangnya?????? kabarnya adalah bahwa dia telah diterima di kepolisian. "dalam benak saya merenung... ketika mendengar hal tersebut, karena mungkin kalo melihat kondisinya 1 tahun yang lalu, ini sangatlah tidak wajar. Tapi ini lah kuasa Allah SWT"
Selamat dan Sukses kawan SMA ku yang kini telah menjadi Penegak Kebaikan de Negeri Pertiwi ini.

Sabtu, 10 Oktober 2015

Belajar mengolah jiwa

Permasalahan terbesar kehidupan sebenarnya ada dalam diri setiap insan manusia. Tinggal bagaimana, kita mengolahnya saja, mana yang harus dipikirkan serta mana pula yang seharusnya tidak perlu dipikirkan. Dan yang memutuskan serta mengklasifikasikan segala sesuatu yang terjadi sebagai masalah atau tidak, ya diri kita sendiri. Bukankah benar seperti itu.
Namun, ada juga satu hal yang menjadi masalah dan memang semuanya tergantung pada bagaimana jiwa ini mengolahnya, yaitu ego. Entah itu ego pada diri sendiri, kelompok, dll.
Salah satu hal yang saya tidak sukai  adalah ketika kita merasa bisa untuk melakukan segala sesuatu secara sendiri, merasa paling benar pendapatnya sehingga susah untuk menerima masukan dan nasihat dari orang lain. Ya Allah ya Tuhan kami, seandainya kami boleh memohon. Kami mohon jangan berikan kami kecerdasan yang justru akan membuat kami berbangga diri dan ingkar, jangan berikan kami jabatan yang justru akan menjerumuskan kami ke jurang kehancuran, serta jangan berikan kami insan akhwat yang justru akan menjauhkan kami dari Mu ya Rabb, tapi berikanlah segala kasih Sayang Mu kepada kami sebagai Rahmat yang berkah untuk kami y Rabb.
Jadikanlah tunas - tunas muda ini seperti pohon padi, yang smakin banyak isinya maka akan semakin merunduk dan rendah hati.

Jumat, 09 Oktober 2015

Ujian di balik Menasehati

Saya punya penulis favorit, dan disalah satu bukunya dia pernah mengatakan bahwa " dahulu, hal yang salah satunya saya takutkan adalah ketika menasehati orang lain,mengapa??? karena setelah saya menasihati orang lain. Insan manusia yang pertama Tuhan ujikan adalah kepada siapa yang memberi nasihat tersebut." contohnya : ketika saya menasihati teman saya yang sedang di uji dengan penyakitnya, untuk sabar dan perbanyaklah berdo'a. Maka, selepas saya berkata itu, kemungkinan besar insan yang pertama kali di uji adalah saya. Tapi saya kagum dengannya??mengapa???
yang membuat saya kagum yaitu, pada akhir untaian katanya yang indah dan penuh makna, yang mana memang bersumber dari pengalaman orang lain dan pengalaman pribadinya. Dia mengatakan "Tidak usahlah takut akan ujian yang Tuhan berikan kepada kita, karena dengan cara itulah Tuhan akan mengangkat derajat kita ke level yang lebih baik."

Minggu, 13 September 2015

Siapa Jodohku?_part3



Carilah kekasih yang menurut kita kelak, bisa mewarnai kehidupa kita, buah hati kita bahkan ikut bisa mewarnai kehidupan orang lain. Carilah kekasih yang menurut kita kelak,  bisa menjadi penampung segala curhatan mengenai segala problema yang kita terpa di muka bumi ini. Carilah kekasih yang menurut kita kelak, bisa mengingatkan, menuntun, hingga membawa kita beserta keluarga kita kedalam keharmonisan dan kecintaan kepada Sang Maha Pemilik Hidup. Setelah kita temukan, tetapkanlah dalam do’a bukan dalam hati. Karena yang patut kita simpan di dalam hati hanyalah kecintaan terhadap Sang Maha yang paling mengerti hidup kita. Sehingga setelah kita pilih dan tetapkan sebagai salah satu impian hidup, maka kirimkanlah segala impian hidup tersebut melalui do’a - do’a yang penuh keihklasan dan kesabaran kepada-Nya.

siapa jodohku?_Part2



Segala sesuatu yang indah di mata belum tentu indah dihati juga, dan segala sesuatu yang menurut kita indah dihati belum tentu akan indah di kehidupan kita juga. Sama halnya dengan kekasih yang kita idam-idamkan , segala kesempurnaan yang kita lihat dengan kasat mata, belum tentu akan membuat hati ini nyaman, serta belum tentu juga akan menjamin keberlangsungan kehidupan yang harmonis, indah bahkan menakjubkan. Karena sesungguhnya, kekasih yang dapat mengukir ribuan karya dalam kehidupan bahtera rumah tangga adalah dia yang kita dapatkan dengan keyakinan kepada Sang Maha Kuasa, yang tentunya melalui cara - cara yang Sah, bukanlah dengan cara-cara yang haram atau tidak dibolehkan dalam agama.

Kamis, 10 September 2015

Siapa Jodohku????part_1

Kekasih yang terindah dan yang terbaik adalah kekasih pilihan Tuhan kita. Lalu bagaimana kita bisa tahu, kekasih yang akan mendampingi hidup kita kelak adalah benar-benar kekasih yang Tuhan pilih untuk hidup bersama kita. Hanya ada satu jawaban, yaitu “Keyakinan”.  Dengan keyakinan yang benar - benar yakin 100% akan Maha Kuasanya Tuhan kita, maka secara otomatis setiap kegiatan, tindakan serta keputusan yang kita ambil didasari dengan keyakinan yang teguh pada Sang Maha Kuasa. Lalu, bagaimana menumbuhkan keyakinan pada jiwa yang bersarang di dalam hati kita??? Hal tersebut juga hanya ada satu jawaban, yaitu “Belajar”. Belajar bagaimana kita mengenal Sang Maha Kuasa. Karena ketika kita sudah mengenalkan diri dengan sungguh-sungguh hanya mengharapkan keridha’annya, dan saat Sang Maha Kuasa sudah kenal siapa kita maka bukan tidak mungkin segala yang kita inginkan bisa dikabulkan dan terwujud.

Utarakan permohonan kita kepada Sang Maha Kuasa, tentunya melalui do’a - do’a kita kepadanya. Biarkanlah malam – malam panjangmu menghangatkan hati insan manusia yang masih sendiri. Tentunya, malam yang  diiringi dengan ribuan permohonanmu yang diucapkan melalui lisan, serta kepalamu yang selalu tersungkur dengan serendah-rendahnya memohon ampunanya. Sehingga pada akhirnya, kamu bisa mendapatkan kemesraan terindah bersama Sang Maha Kuasa. Dan setelah itulah, kita akan mendapatkan kekasih terindah Pilihan Sang Maha paling mengerti hati kita.

Rabu, 09 September 2015

Biarkanlah dia terbang bebas

Biarkanlah, cita - cita kita melejit dengan bebas. Jangan pernah kita halang-halangi dia untuk mencapai puncak tertingginya, meskipun terkadang dalam perjalanannya sering tersakiti dan terlukai oleh kerasnya angin di angkasa yang menerpanya.
Serta biarkanlah, hanya Tuhan kita dan kita lah yang menentukan masa depan kita.

Senin, 07 September 2015

Kemanakah kita Curhat

Seiring perkembangan teknologi yang semakin cepat, hebat dan menakjubkan seharusnya juga bisa menciptakan mental kepribadian individu yang tegar, yang lebih kuat dari seribu kali lapisan baja. Bukanlah mental, pribadi yang mudah galau, mudah terlena dengan cinta, dan segara permasalahan bahkan kenikmatan di hamparan bumi yang terbentang luas ini.
Teknologi yang sekarang ini, memunculkan berbagai wahana dunia maya media sosial yang  bisa meningkatkan tali silaturahmi diantara umat manusia. Namun, sekarang banyak sekali insan manusia yang menggunakannya sebagai ajang untuk curhat, kegalauannya.
Sahabat . . . Sampai kapanpun, jadi apapun dunia ini, jadi apapun pribadi, apapun kondisinya diri ini, seharusnya hanya kepada Tuhan kita lah kita mencurhatkan segala isi hati kita. Bukan kepada media sosial, karena sampai kapanpun medsos tidak akan bisa menjawab.tapi, Tuhan kita lah yang bisa selalu setia mendengarkan dan menjawab setiap curhatan yang kita sampaikan. Cara menjawabnya, tentu dengan cara cara Tuhan menjawab do'a do'a hambanya.

Sabtu, 29 Agustus 2015

Maavkan Putramu ibu

Libur kuliah adalah Moment yang dinanti nantikan oleh sebagian besar mahasiswa yang sedang aktif menjalani perkuliahan, begitu juga denganku. Apalagi,bagi mahasiswa yang  rumahnya sangat jauh dari kampus sebut saja mahasiswa perantauan. Tentu, moment liburan takkan disia siakan untuk melepas rindu bersama keluarga, sahabat, bahkan orang terkasih, setelah sekian lama tak bertemu dan bercanda hingga tertawa bersama.
Hahh.... Memang akan sangat berarti dan sangat indah suatu ikatan,entah itu ikatan kasih, kekeluargaan, dan persahabatan setelah semuanya berpisah.. Tangan, kaki, tubuh serta pikiran yang dlu bersusah payah bersama untuk mencari rezeky yang halal. Air mata yang menangis bersama, disetiap malam bersamamu ketika sujudku kepada-NYA. Lisan yang tak pernah lelah, tak pernah bosan, untuk memberikan nasihat - nasihat terindah demi kebaikan sang Anak. Serta lisan yang tak kenal waktu, untuk selalu mendo'akan  Anak - Anaknya kepada Sang Maha Pencita agar kelak anaknya bisa menjadi khalifah yang berguna untuk keluarganya dan negerinya serta seluruh ummat manusia di muka bumi ini.
Ibu,.. melaluli rangkain kata yang tulus dari dalam hati ini.
Putramu ini memohon maav yang se ikhlas-ikhlasnya, maafkan aku jika saat libur menjalani pendidikan dan aku pulang kerumah. Namun, jarang sekali aku bersamamu, untuk membantumu "matun,nyiram pepohonan" di sawah, membantumu memasak dirumah,dan membantu segala kerepotanmu dirumah. Jangankan membantu pekerjaanmu, untuk curhat dari hati ke hati saja tidak pernah!!!!! justru lebih banyak waktu luangku ku gunakan untuk bersenang-senang bersama teman teman lamaku, banyak waktu luangku ku gunakan bersama laptop dan tugas - tugas yang kubawa kerumah.
Ibu, Maavkan putramu juga. Saat pulang, harusnya kabar gembiralah yang ku bawakan untuk mu. Bukan sebuah kabar, yang membuat hatimu panik, khawatir dan sedih.
Apabila butiran butiran huruf dengan penuh kerendahan hati serta permohonan maav ini tak sampai kepadamu melalui tulisan ini atau lisanku. Aku hanya bisa memohon kepada Sang Pemberi Nikmat, hapuskanlah segala perasaan kekhawatiran dan kesedihan seorang Ibu kepada anaknya, gantikanlah dengan prasangka yang baik yang membuat jiwa seorang ibu menjadi senang.
Ibu. .. Engkau adalah insan yang luar biasa bagi para putra-putrimu. Buktinya, "seberapapun jumlah sang anaknya, yang namanya sang ibu meskipun hanya satu pasti bisa merawatn anak-anakya". Berbeda dengan sang anak,"sbanyak apapun sang anak, belum tentu bisa merawat 1 ibu".
Ibu, mudah-mudahan kita dipertemukan lagi... Dengan kondisi lebih baik dari hari kemarin.
Trimakasih atas segala kasih, yang telah engkau berikan pada jiwa ini.

Kamis, 30 Juli 2015

Percaya dan Yakinlah dengan do'a do'a yang kita panjatkan. . . .

Sahabat muslim 77...
Janganlah sombong akan do'a do'a kita pada Rabb kita. Maksudnya sombong disini adalah, keraguan kalau do'a do'a kita bisa di kabulkan. Dan Karena keraguan itulah yang, yang menjadikan do'a do'a kita tidak dikabulkan.
Sahabat. . .
Yakin lah akan kebesaran Allah SWT, percaya dan yakinlah bahwa Allah SWT insallah akan mendengar dan mengabulkan do'a do'a kita. Serta yakin lah pada kemampuan dirimu sendiri, karena itu adalah salah satu Anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepada setiap insan manusia yang hidup di dunia ini.
Memang tidak mudah, untuk meyakinkan hati dan pikiran agar senantiasa selalu berpikir positif tanpa adanya keraguan terhadap hasil yg akan diraih. Yang perlu di ingat adalah, kita tidak perlu mengkhawatirkan segala sesuatu yang sudah menjadi urusan Allah SWT. Biarlah kita berfokus memikirkan tindakan terbaik yang harus kita lakukan, masalah hasilnya biarlah Allah SWT yang Maha Pencipta yang mengaturnya.

Minggu, 26 Juli 2015

calon umi..

Duhai calon umi untuk ana-anak kita kelak...
Aku pun juga tau, kini engkau sedang memantaskan diri untuk menjadi seorang ibu yang baik untuk anak-anak kita kelak. Aku pun juga tahu, mungkin kini engkau sedang memfokuskan diri pada pendidikanmu atau pekerjaan mu demi menggapai masa depan yang diinginkan serta mungkin  supaya tidak hanya bergantung kepada imammu kelak. Aku pun juga tahu, saat ini kamu sudah memikirkan cara mendidik yang terbaik untuk buah hati kita kelak. Namun,... sejujurnya segala hal yang aku tahu tentang engkau hanyalah sebuah keyakinan yang berada di dalam hati yang diselimuti oleh lapisan keimanan hanyalah kedapa-Nya. Entah engkau adalah seorang Guru, Pembisnis, Polisi, pedagang, pramugari atau wanita karir lainnya atau bahkan sekalipun engkau hanyalah wanita biasa yang tak berkerja. Aku yakin, engkau adalah seorang umi yang penurut mengikuti bimbinganku dalam imamku sebagai keluarga serta umi yang akan setia kepada ku dan sabar dikala suka maupun duka bersamaku. Meskipun sesungguhnya aku belum mengetahui siapa engkau sebenarnya,  biarlah aku mengetahuimu dan mengenalmu ketika kita memang sudah waktunya, biarlah segala yang kau punya dan yang ku punya di persembahakan tepat pada waktunya dan untuk orang yang tepat pula. Biarlah ikatan yang halal yang akan  mempersatukan kita, guna mengarungi hamparan bumi yang terbentang sangat luas. Hingga pada akhirnya kita akan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan  warrohmah.
masa depan memang adalah sebuah misteri, dan misteri itulah yang harus kita perjuangkan....



By : J.P.

@purwanto77.blogspot.com

Calon Imamku...

Duhai calon imamku kelak...
Aku tahu saat ini kamu sedang fokus memperbaiki diri dan memantaskan hatimu...Begitupun aku saat ini sama sepertimu. Aku tahu saat ini kita sedang menjaga jarak. Biarlah kita menjauh seperti ini,  namun  kita dekat dalam do’a. Aku juga tahu saat ini kita sedang menjaga jarak. Biarlah kita menjauh seperti ini, namun kita dekat dalam do’a. Aku juga tahu saat ini kamu sedang fokus mencari rezeki-Nya agar kamu bisa segera menghalalkanku... Aku pun tahu tekadmu sangat kuat untuk segera menghalalkanku... Namun Ketahuilah, bukan seberapa besar ataupun seberapa banyak lamaran yang kau bawakan untukku. Bukan pula seberapa besar mahar yang kau berikan untukku... tapi,..Seberapa taat engkau taat kepada-Nya..Seberapa besar engkau menyayangi ibu dan bapakmu. Seberapa besar rasa cinta dan kasihmu untukku karena-Nya.. Seberapa berani engkau menerima kekuranganku... Seberapa yakin engkau terhadap diriku. Dan Seberapa sabar dan ikhlas engkau mendampingiku dan menuntunku untuk selalu berada dijalan-Nya...
Jika Nanti diri ini membuat kesalahan tegur, tuntun, dan bimbinglah dengan cara yang baik. Karena aku ingin bersamamu bukan hanya di dunia yang indah ini, Namun aku juga ingin bersama di Syurga-Nya... Kita akan membangun rumah Syurga. Syurga yang kita dambakan. Yang kuat walau sekalipun diterpa badai dan ombak. Yang tidak akan berakhir karena panahnya di dunia. Yang akan tetap bersama di Syurga-Nya kelak..
Duhai calon imamku, InsyaAllah... Biarlah kita seperti ini, seperti tidak mengenal namun tahu. Biarlah seperti ini, berkomunikasi lewat do’a. Biarlah kita seperti ini, fokus memperbaiki diri dan memantaskan hati. Jika sudah tepat waktunya, kita pasti akan bersatu dalam ikatan halal... Ingatlah Janji Allah pasti J

By : A.R

@tausiyahku

Jumat, 26 Juni 2015

Nuzulul Qur'an

Alhamdulilah,
Salah satu penyejuk hati, adalah ketika hati kita diisi dengan siraman-siraman rohani. Pada malam hari, kebetulan saya ikut acara nuzulul Qur'an. Pembicaranya bernama ust. Amang Syafrudin, Lc
Lahir pada tanggal 4 juni 1964, disukabumi,beliau alumni fak.syariah LIPIA, jakarta
dosen di IPPI, depok
ketua yayasan islam al-qudwah depok, peniliti IDDRIS
Penulis buku muslim visionei, aktif melakukan dakwah dan seminar ditanah air atau eropa.
Malam lailatul Qadr, datang diatas tgl 20 di bln ramdhan. Al-qur'an turun tdk hnya saat bulan ramadhan saja, tp setiap bln sampai semuanya turun. kurang lebih tgl 23 di bln ramadhan.
malam ini, acara di sambut dengan penampilan kabaret yang mengingatkan kita kepada ibu. ibu adalah orang yang paling berjasa, setelah Rasulullah SAW.
sekarang, media masalah yang menguasai negeri ini. contoh, presiden mesir yg hafidz dan baru memimpin 1 thn, digulingkan oleh media masa. media masa, jg membuat perdebatan, fitnah, apalagi pada politik.
"agama lebih abadi dari pada negara"
kedangkalan pemahaman lah yang akan menyebabkan radikalisme.
jadikan Al-qur'an sbg petunjuk, apapun yang kita perlu.
sukses menurut Qur'an, adalah sukses menurut sang Maha pencipta.
orang yg sukses adalah orang yang bertakwa. coba renungkan, apakah ada perintah Allah SWT yang bersifat negatif.
orang yang bertaqwa adalah orang yang beriman pada yang ghaib.
yang Allah SWT pertama kali ajarkan kepada nabi Adam, bukanlah sebuah paradigma,dll.
tapi, yg diajarkan adalah nama-nama.
"persoalan kelemahan adalah jasa"
si miskin, ditolong oleh si kaya. jika itu terusmenerus, mk akan terjadi ketergantungan. dan jk tidak di manage dengan baik, maka akan timbul perbudaan.
"yang paling mencinta dan mengerti diri kita adalah Allah SWT.
jika anda ingin hebat, jangan lemah akan data dan bukti.

Minggu, 21 Juni 2015

Kisah penghafal Al-Qur'an

Beberapa tahun yang lalu ada seorang ustadz, namanya ust.Al-habsy. Beliau mempunyai sebuah pesantren dengan santri nya lebih kurang sekitar 40 orang. Pada suatu ketika, ada perlombaan tilawah Al-Qur'an dan ust. tersebut mengikutsertakan santrinya dalam perlombaamd tersebut. Karena letak pesantren nya yang berada di daerah pedalaman, maka untuk menghadiri perlombaan tersebut sang ust. bersama lebih kvrang 40 santri lainnya berangkat menggunakan perahu kayu/ getek. Sesampainya disana mereka mengikuti perlomban dengan lancar. Namun di hari terakhir nya, yaitu hari pengumuman juara. Semua santri nya pulang terlebih dahulu, kecuali sang ust.seorang diri yang menunggu pengumuman juara.
Dalam perjalanan pulang nya, tiba-tiba perahu kayu/getek yang dinaikinya bocor. Maka otomatis, perahu kayu nya kemasukan air.Akhirnya, Getek beserta para santri itu pun dalam bahaya. Semua santri berenang mencoba menyelamatkan dirinya masing-masing. Namun, ternyata ada 3 orang santri yang tidak bisa berenang. Ketiga santri tersebut akhirnya tenggelam.
3 hari setelah kejadian tersebut, ada berita bahwa timsar menemukan 3 orang yang meninggal dunia disebuah sungai. Dan anehnya ketiga orang tersebut, badannya tidak kaku,menggelembung, seperti layaknya orang yg meninggal karena tenggelam. Orang tersebut, meninggal dengan memeluk erat Al-Qur'an dengan kedua tangan nya. Dan saat tim sar mencoba melepaskan Al-Qur'an tersebut, ternyata sangat susah untuk dilepas. Salah seorang bertanya, apakah anak ini masih punya orang tua. Maka  Ust. pun Menjawab masih. Akhirnya dipanggilkan lah orang tuanya(ibunya). Singkat cerita, Al-Qur'an tersebut berhasil dilepaskan dengan sangat mudah,usut punya usut ternyata Al-Qur'an tersebut adalah pemberian sang ibu.
Mereka adalah para santri sang ustadz, merekalah yang mendapat juara dalam perlombaan. Santri yang pertama, juara 1 lomba hafidz 10 jus. Santri yang kedua, kuara 1 lomba hafidz 20 muz, dan santri yang ketiga juara 1 lomba hafidz 30 juz.

Sumber :
Ceramah oleh 3 hafidz kembar_shanan-manan-ikhsan

Jumat, 19 Juni 2015

Tarhib ramadhan

Alhamdulilah, sahabat muslim 77
Bulan yang kita nanti nantikan pun telah tiba yaitu bulan ramadhan
Marhaban ya ramadhan...
Hari ini, kebetulan di kampus ada sebuah acara tahrib ramadhan yaitu untuk menyambut bulan ramadhan yang bertema "muliakan ramadhan dengan Al-Qur'an dan as-sunah ". Namun hari ini sudah puasa pada hari kedua. Hehehe,
Pada kesempatan ini, hadir beberapa orang hafidz muda. Yang unik dari mereka adalah mereka 3 bersaudara yang kembar. Namanya, ust.abdul hannan jamaludin, ust. Abdul mannan jamaludin, ust.abdul ihsan jamaludin. Motivasi beliau menghafal Al-qur'an adalah karena suatu hadits yang berbunyi "barang siapa yang hafal Al-Qur'an, maka disurga kelak, kedua orang tuanya akan di pasangkan mahkota". Mereka lahir di batam tanggal 19 juni 1997.

Rabu, 17 Juni 2015

Cinta ramadhan

Cinta
Sahabat muslim 77, Apa sih cinta itu? Cinta adalah menyukai akan sesuatu, dengan sepenuh hati.
Setuju tidak????
Ketika kita menyukai seseorang, tentu kita harus tau tentang orang yang kita suka tersebut, tahu apa yang dia inginkan sampai segala hal tentangnya. Sama hal nya, ketika bulan ramadhan tiba. Apakah kita benar-benar suka akan datangnya bulan ramadhan, kalau kita memang benar-benar suka tentulah kita harus tau apa itu bulan ramadhan serta bisa membuktikan kalau kita memang benar-benar suka terhadapnya. Lalu apa sih, yang bulan ramadhan sukai dari ummat muslim, apa sih yang bulan ramadhan inginkan dari kita sebagai ummat muslim??
Ketika kita sudah bisa mencintai seseorang, tentu kita akan memberikan sebuah hadiah atau kado spesial untuknya. Kado yang terindah adalah kado yang tak ternilai harganya atau bahkan sama sekali tidak dapat dihargai dengan  uang. Sama hal nya dengan cinta pada bulan ramadhan, ketika diri ini sudah bisa merasakan indahnya cinta pada bulan ramadhan tentulah kita akan membuktikan cinta tersebut dengan sebuah kado spesial. Contohnya, khatam Al-Qur'an atau bahkan hafal Al-Qur'an.
Sahabat muslim 77...
Mari kita renungkan hal akan ini,
Selamat bulan Ramadhan 1436 H
Berikanlah kado paling spesial untuk bulan yang penuh berkah ini :-)

Selasa, 16 Juni 2015

Ummat Islam, dari fase nubuwah sampai abad 15 Hijriyah

Kita mungkin banyak mengetahui tentang orang orang hebat, mulai dari peneliti, olahragawan, musisi, sastrawan, dan masih banyak lagi yang belum disebutkan. Tapi, Tahukah kita, kapan dimulainya penyebaran agama islam?? Atau, bisa juga di bilang, agama islam ada di dunia ini, sejak tahun berapa sih ya ...??? Serta bagaimana ceritanya dan siapa-siapa aja sih, yang berperan penting dalam menyebarkan agama islam??
Sahabat muslim 77... Kalau yang belum tau, mari kita bahas bersama. Fase perkembangan ummat Islam sendiri di mulai dari era nubuwah, era khulafaurasyidin, era Bani Ummayyah, era Bani Abbasiah, Era Turki Utsmani, Era runtuhnya Khilafah, Era Ummat Islam pada Abad 15 Hijriyah hingga sekarang.

Jumat, 12 Juni 2015

Martianus Frederic ezerman, Ph.D.

Alhamdulilah, pada hari yang cerah ini Allah SWT masih mempertemukan kita dengan orang-orang hebat yang ada di hamparan bumi yang sangat luas ini. Kebetulan hari ini, kampus saya kedatangan salah satu peneliti yang juga dosen di Nanyang Technology university, Singapore. Namanya adalah Martianus Frederic Ezerman, Ph.D. , beliau sebenarnya asli dari indonesia namun belum mau balik mengabdi ke indonesia karena masih kurang dihargai tentang bidang ilmu dan penelitiannya.
Meskipun tidak terlalu paham dengan materi yang disampaikan,hehehe....
tetapi paling tidak saya mendapatkan beberapa pesan moril penting bahwa
"tidak ada sistem buatan manusia yang sempurna"
"Percaya dan yakinlah pada penilitian yang anda buat akan berhasil"
"Nikmatilah setiap proses yang anda lakukan"
"ketika penelitian anda saat ini belum bermanfaat, bisa jadi suatu saat akan menjadi sanga bermanfaat"

Kamis, 11 Juni 2015

Marahkah anda????

Apa respon anda, ketika pertama kali mendengar berita bahwa ada sekelompok orang yang memusnahkan al-qur'an dengan cara membakarnya.
Apakah anda, Marah semarah-marahnya bahkan hingga akan membunuh orang tersebut, atau apa.....???
Lalu jika saya bertanya kepada anda. Seberapa sering anda membaca al-qur'an? Kapan terakhir anda membaca al-qur'an? Sudah berapa ayat yang anda hafal? Sudah berapa jus yang anda hafal? Sudahkah anda mengamalkan nya??????????? Jika jawabannya, jarang membaca, terakhir baca, 2 atau 3 bulan/tahun yang lalu, dan belum hafal sama sekali.. Apakah itu juga bukan termasuk pemusnahan al-qur'an???
Sahabat muslim 77....
Secara tidak langsung dan tanpa kita sadari, itu adalah sebuah usah untuk memusnahkan al-qur'an dari diri kita. Coba renungkan.... dan marilah kita ubah itu semua,serta jadikanlah Al-qur'an ini sebagai pedoman kita

Selasa, 09 Juni 2015

Cerita hati 2

Bolehkah saya menceritakan kisah tentang seseorang yang luar biasa.
Namun saya tidak bisa menyebutkan namanya. Orang itu, adalah seorang mahasiswa yang kebetulan kuliah disekolah kedinasan. Sekolah nya sungguh sangat bagus, yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga, dll. Orang-orang yang boleh masuk ke area kampus tersebut pun tidak sembarang orang, yaitu hanyalah mahasiswa, karyawan dan tamu yang di izinkan. Sekolahnya mempunyai pengamanan yang sangat baik yaitu dengan dikelilingi tembok  tinggi dan berduri, bahkan ada kamera cctv yang tersebar diseluruh sisi kampus. Namun, kampus ini ibarat istana yang berada di padang pasir!!!!!!!!!!!!!
Bagaimana tidak.....??? Lingkungan disekitar kampus masih lah sangat minim dengan gelora ilmu pengetuhan serta financial ekonomi.
Di saat itulah ada seorang mahasiswa yang mempunyai jiwa merakyat,wirausaha, dan dermawan datang dan mulai merubah secara perlahan.
Orang tersebut selalu menyempatkan diri untuk mengajar anak-anak kecil di daerah sekitar kampus entah itu tentang agama maupun mata pelajaran. Orang tersebut juga punya usaha, yaitu menjual snack ringan di kampus. Bahkan, untuk mengatasi pengangguran di daerah sekitar Kampus di memperkerjakan warga sekitar untuk membungkus snack snack yang ia jual. Bahkan orang tersebut, punya keinginan yang sungguh mulia yaitu mencarikan atau membuat pekerjaan di kampung halaman nya untuk ayah nya, sehingga ayahnya tidak perlu lagi merantau di jakarta yang jauh dari anak dan keluarga di kampung.
Sahabat muslim 77...
Berikanlahsemua yang terbaik, dan tinggalkanlah jejak yang terbaik dimanapun kamu berada....

Cerita hati

Boleh kah saya bercerita, ada sebuah universitas atau salah satu perguruan tingi (PT) di indonesia. PT tersebut, termasuk salah satu PT terbaik di indonesia. Untuk masuk nya saja sangat sulit, harus mengalahkan ribuan pendaftar yang lain melalui tahapan tahapan seleksi yang cukup banyak. Bagaimana tidak menjadi rebutan banyak orang, karena kuliahnya saja gratis bahkan ketika lulus nanti sudah dijamin kerja. Dalam proses pendidikannya mempunyai budaya yang sangat baik, mulai dari sikapnya yang disiplin, ibadahnya yang tekun, otaknya yang cerdas dan masih banyak lagi. Namun ada satu budaya yang menurut saya kurang baik, yaitu kebiasaan membicarakan kejelekan orang lain dan selalu menganggap jelek orang yang berbuat salah, padahal dia mau berubah dari kesalahan tersebut.
Sahabat muslim 77...
Itu hanyalah salah satu contoh, saya rasa juga banyak institusi pendidikan yg lain yang punya budaya kurang baik. Marilah ikuti jejak Rasulullah SAW, ucapkanlah kebaikan yang selayaknya terucap oleh seorang insan muslim. Kawan, kalo dari mahasiswa saja sudah terbiasa/terbudaya ngomongin kejelekan orang lain, bagaimana kalo nanti sudah jadi pemimpin/pejabat.??????

Minggu, 07 Juni 2015

Belajar memahami

Ar-rahman....
Yang maha pemurah
Ngallamal Qur'an
Yang mengajarkan al- Qur'an
Kholaqol insaan
Yang menciptakan manusia
Ngallamahul bayaan
Assamsu wal'qamara bihusban
Matahari dan bulan berputar sesuai perhitungan nya
Wannajmu wassajaru wasjudan
Dan tumbuh-tumbuhan dan pepohonan bersujud kepada Nya

Hamba tw knpa tjuan ditajarkan nya al-qur'an? Spy jd pedoman dlm hidup ini, tapi...Kenapa namanya al-qur'an bukan al-rabbani, al-humazah, dll?
Bulan dan matahari dijelaskan,lalu Kenapa tidak dijelaskan perputaran planet yg ada di galaxy ini
Lalu bgaimana wjud, kalo pepohonan dan tumbuhan bersujud padanya???

Sabtu, 06 Juni 2015

Ust Yusuf Mansur in my kampus

Alhamdulilahirabbil'alamin
Tidak terasa, perjuangan menyelenggarakan kegiatan Fokri Games dan Tabligh Akbar telah usai. Kegiatan ini berlangsung kemarin hari sabtu tgl 6 juni 2015.
Rasanya, segala kelelahan sudah cukup terbayarkan dengan kegiatan yang alhamdulilah lancar dan dengan kedatangan salah satu idola saya,hehe..... yaitu Ust.Yusuf Mansur
Kegiatan ini adalah sebuah kompetisi atau perlombaan dibidang agama dimana diikuti oleh 7 Perguruan Tinggi kedinasan. Adapun cabang yang diperlombakan seperti nasyid, MTQ, DA'I, PUITISASI, KALIGRAFI. Pada acara ini, juga sekaligus diresmikan Gerakan PTK menghafal. Mudah mudahan setelah diresmikan ini, seluruh mahasiswa,taruna,praja semakin semangat dalam mempelajari Al-Qur'an. Amin YRA.....
Adapun inti ceramah yang disampaikan beliau adalah
Bahwa Allah SWT akan mengangkat drajat orang orang yang memperhatikan/mempelajari aju-Qur'an, bacalah Al-Qur'an pelan pelan, perayat beserta artinya.
Drajat saya diangkat begitu sangat berasa dan saya menikmatiny, mungkin pengangkatan drajat saya tidak akan terasa, jika dulu saya bukan orang paling hina, paling rendah posisi,dan hutang yang menggunung. "tutur beliau"

Jumat, 05 Juni 2015

Dosa dosa kecil

Sahabat muslim 77....
Terkadang dalam menjalani aktivitas sehari-hari dalam kehidupan ini, kita sering sekali hanya mementingkan sesuatu yang besar sehingga menganggap remeh sesuatu yang kecil. Padahal sesuatu yang besar pasti diawali dari langkah yang kecil terlebih dahulu.
Sama hal nya dengan dosa, dosa-dosa besar yang bisa terjadi pastinya sudah diawali dengan dosa-dosa kecil yang diperbuat. Terkadang dari kita beranggapan yang penting tidak melakukan dosa-dosa yang sangat besar, namun perbuatan-perbuatan yang menimbulkan dosa dosa kecil masih dilakukan. Secara tidak langsung, dosa kecil itulah yang akan membentuk gumpalan dosa besar.
Hal yang paling sering terjadi saat ini adalah, sesama manusia saling membicarakan aib atau kejelekan saudaranya. Memang, mulut yang Allah SWT berikan kepada kita sengaja dibuat sangat mudah dalam menjalankan fungsinya ibarat hanyalah membalikan telapak tangan. Tapi dengan tujuan, semata - mata untuk membantu diri ini dalam mengajak seluruh ummat agar beribadah di jalan Allah SWT serta mencari ridha Allah SWT.
Sahabat muslim 77... Marilah kita olah hati dan pikran ini, supaya setiap ucapan yang keluar dari mulut ini adalah sebuah ucapan yang baik sehingga tidak ada hal yang sia sia didalam nya...

Dosa dosa kecil

Sahabat muslim 77....
Terkadang dalam menjalani aktivitas sehari-hari dalam kehidupan ini, kita sering sekali hanya mementingkan sesuatu yang besar sehingga menganggap remeh sesuatu yang kecil. Padahal sesuatu yang besar pasti diawali dari langkah yang kecil terlebih dahulu.
Sama hal nya dengan dosa, dosa-dosa besar yang bisa terjadi pastinya sudah diawali dengan dosa-dosa kecil yang diperbuat. Terkadang dari kita beranggapan yang penting tidak melakukan dosa-dosa yang sangat besar, namun perbuatan-perbuatan yang menimbulkan dosa dosa kecil masih dilakukan. Secara tidak langsung, dosa kecil itulah yang akan membentuk gumpalan dosa besar.
Hal yang paling sering terjadi saat ini adalah, sesama manusia saling membicarakan aib atau kejelekan saudaranya. Memang, mulut yang Allah SWT berikan kepada kita sengaja dibuat sangat mudah dalam menjalankan fungsinya ibarat hanyalah membalikan telapak tangan. Tapi dengan tujuan, semata - mata untuk membantu diri ini dalam mengajak seluruh ummat agar beribadah di jalan Allah SWT serta mencari ridha Allah SWT.
Sahabat muslim 77... Marilah kita olah hati dan pikran ini, supaya setiap ucapan yang keluar dari mulut ini adalah sebuah ucapan yang baik sehingga tidak ada hal yang sia sia didalam nya...

Kamis, 04 Juni 2015

Sahabat muslim 77

Alhamdulilah, akhirnya bisa ngblog lagi stelah beberapi hari vacum. Kbetulan dikampus akan diselenggarakan sebuah acara besar, yang akan dihadiri oleh seorang ulama besar yaitu ust. Yusuf mansur yang mana beliau juga termasuk salah satu idola saya. Jadi, waktunya cukup banyak tersita untuk segala persiapan. Hehe....
Oh ya, untuk para sahabat yang membaca artikel-artikel saya belum punya nama ya???? Oleh karena itu, bolehkah saya memberikan sebuah nama "Sahabat muslim 77" , yang artinya saya yang lahir pada tgl 7 bln 7 mempunyai bnyak sahabat yang mayoritas beragama muslim. Bagus nggak??? Kalau ada saran nama, komentar saja. Oke :-)

Rabu, 03 Juni 2015

Surat Kecil untuk Ibu

Kamarku yang pertama aku rasakan adalah rahimu, kasih sayang pertama kali aku rasakan adalah kasih sayangmu, makanan dan minuman yang pertama kali aku rasakan adalah ia yang mengalir melalui tubuh sucimu, kesedihan yang pertama kali aku lihat adalah kesedihanmu yang saat mengandungku namun dalam hidupmu sedang masa-masa sulit, pengorbanan seseorang yang pertama aku lihat adalah pengorbananmu saat membawaku kemana-mana dalam kandungan, Suara yang pertama kali aku dengar adalah suara lantunan ayat-ayat suci al-Quran yang menembus dinding rahim hingga sampai aku mendengarnya........ Itulah segala perasaanku ketika aku berada di dalam rahimmu, ibu........
Jikalau aku bisa berjanji pada saat itu, aku akan berjanji pada diri ini.....Ibu, Suatu saat jika aku dilahirkan di dunia, aku akan berbakti kepada  mu, aku akan bahagiakanmu, aku akan merawatmu dan menyayangimu...... J

Hingga pada waktunya ku terlahir di dunia ini, suara yang pertama kali aku dengar adalah suara jeritan dan tangisanmu yang berjuang melahirkanku, dan senyuman terindah yang pertama kali aku lihat adalah senyum raut wajahmu yang indah.
Setelah sekian lama aku dalam kandunganmu setelah sekian lama engkau rawat aku hingga ku tumbuh dewasa. Namun ketika ku tumbuh dewasa, aku belum bisa memberikan yang terbaik utnukmu, padahal engkau sudah memberikan segala yang terbaik untuku. Justru aku malah pergi meninggalkanmu meskipun itu untuk tujuan yang baik yaitu menuntut ilmu pendidikan. Dalam perantauan nan jauh ini, ku titipkan salam rinduku untukmu ibu..... Mudah-mudahan di hari nan-fitri nanti kita bisa berkumpul bersama lagi.... Meskipun sang sosok Ayah tak lagi disamping kita. Tapi aku yakin, beliau disana sudah tenang dan pasti juga merindukan kita. Tenanglah ibu, masih ada Allah SWT yang akan menuntun dan menjaga kita. Ya Rabb.. Terimakasih karena engkau telah mengirimkan sosok Insan yang sangat menyayangi buah hatinya :)

Selasa, 02 Juni 2015

Indahnya Silaturahmi

Alhamdulilah....
Setelah direncanakan sekian lama akhirnya kami bisa bersilaturahmi kembali dalam sebuah ikatan persaudaraan yang sangat erat. Perkumpulan ini terjadi karena mempunyai sejarah, yaitu ketika dulu kami semester 2. Nilai-nilai kami pada saat itu, kebetulan banyak yang kurang dari standard oleh karena itu kami dijanjikan untuk makan-makan. Hehe...... padahal nilainya kurang (hehe)
Saya tidak bisa menyebutkan nama senior tersebut, tapi yang jelas beliau adalah salah satu sosok yang sangat menginspirasi bagi kami. Selain tutur katanya yang penuh dengan nasehat, juga ada sisi lain yang membuat saya kagum yaitu “Pakaian yang terbaik yang beliau kenakan adalah saat beliau bertemu dengan Allah SWT”
Hingga sampai selesainya acara silaturahmi tersebut, kami mendapat sebuah ilmu baru dan pesan dari beliau bahwa........
Dengan bersilaturahmilah akan menambah rezeki,  tapi janganlah berniat mencari rezeki ketika bersilaturahmi... niatkanlah semata-mata hanya mengharap ridha Allah SWT
“Janganlah terlalu sibuk mengurusi urusan orang lain, tapi urusi serta perbaikilah diri sendiri terlebih dahulu”
“Kebijaksanaan muncul bukan secara tiba-tiba, tapi melalui permasalahan-permasalahan yang terjadi”

Manusia adalah tempatnya salah, namun janganlah selalu terpuruk dalam kesalahan. Bangkitlah, dan jangan mudah menyerah...... Masih banyak hal yang bisa dikerjakan, ketimbang hanya terus menerus menggerutu dengan kesalahan - kesalahan...... J

Senin, 01 Juni 2015

Kelalaian yang Melenakan

Generasi muda adalah generasi yang penuh makna, penuh pilihan, harapan, tantangan serta angan-angan. Dipundak generasi mudalah estafet kepemimpinan diteruskan. Namun apa jadinya, ketika generasi muda ini terus menerus dalam keadaan dan kelalaian. Hal ini akan menjadi ancaman dan bahaya terhadap bangsa, kehidupan masyarakat, dan ummat islam. Ada beberapa bentuk kelalaian generasi muda saat ini yaitu1. Mengolok - olok ulama dan juru dakwah
Padahal suatu kaum dan suatu bangsa tidak akan pernah bersih dan ternteram jikalau para ulama dan juru dakwahnya tidak hargai serta dimuliakan.
2. Menjauhi masjid dan pengajian
Bagaimana para pemuda dapat merasakan nikmatnya iman islam jikalau mereka lebih sering mengunjungi kafe-kafe, mol, trotoar - troar jalan, club-club, hanya untuk menhabiskan waktunya untuk bersendau gurau. Padahal sarana-sarana hidayah didalam islam adalah masjid, Pengajian, dzikir dan do'a.
3. Berlebihan dalam bermain dan berolahraga
Para pemuda banyak menhabiskan waktunya untuk mencari dan mendengarkan berita-berita berbagai olahraga dan berbagai kompetisi olahraga. justru mereka tidak peduli dengan olahraga yang dianjurkan oleh Islam yaitu memanah dan berkuda.
4. Memakai pakaian pendek
Batas aurat seorang muslim dan muslimah tentu sudah sangat jelas, namun tetap saja mereka mengabaikannya.
5. Memajang gambar-gambar
gambar -gambar/foto tentu tidak berlarang karena mengandung nilai seni, namun akan terlarang ketika gambar - gambar tersebut memamerkan aurat.
6. Menjadi Penonton yang fanatik
Banyak generasi muda yang sedih bahkan menangis ketika club kesayangannya kalah, atau sedih dan menangis ketika menonton drama asia.  dan ketika club kesayangan nya menang, mereka sangat mengagung agungkan. Rasulullah SAW bersabda ; "sesungguhnya ada dua tangisan yang oleh karenanya diharamkan dia masuk neraka, yang pertama menangis karena takut kepada Allah SWT, yang kedua menangis karena berjihad di jalan Allah SWT.
7. Mengidolakan non muslim
Generasi muda tentu kenal dengan berbagai tokoh anime, dan super hero, penulis barat, penyayi barat tapi kenalkah anda dengan para para khalifah, sahabat - sahabat rasul. mungkin hanya sebagian saja yang mengenalnya. Ketika bepergian ke luar negeri, misalnya ke jepang dan sepulang dari sana kebanyakan mereka ahli bercerita mengenai keindahan kotanya, kedisiplinannya, kejujurannya, seperti ibarat menceritakan tentang Abu Bakar Ash- Shiddiq dan Umar bin khatab.
8. Gila mode
Generasi muda terus mencari-cari pakain trand terbaru, dengan ambisius yang besar untuk membeli da memilikinya. Padahal seorang Yahudi, Harry Ford \mengatakan, " untuk mencapai cita - cita dan tujuan, Yahudi telah menguasai 3 perkara salah satunya adalah pakaian".
Sahabat muslim indonesia....... marilah kita saling mengingatkan, supaya terhindar dari segala kelalaian yang terus menerus. Pantaskanlah generasi muda ini sebagai generasi yang memang siap memimpin bangsa ini :)
ini merupakan lanjutan dari buku yang saya baca, dengan judul "Selagi masih muda", karya Dr. a'idh al-Qarni, M.A.
Sampai ketemu di halaman selanjutnya...........