Minggu, 26 Juli 2015

Calon Imamku...

Duhai calon imamku kelak...
Aku tahu saat ini kamu sedang fokus memperbaiki diri dan memantaskan hatimu...Begitupun aku saat ini sama sepertimu. Aku tahu saat ini kita sedang menjaga jarak. Biarlah kita menjauh seperti ini,  namun  kita dekat dalam do’a. Aku juga tahu saat ini kita sedang menjaga jarak. Biarlah kita menjauh seperti ini, namun kita dekat dalam do’a. Aku juga tahu saat ini kamu sedang fokus mencari rezeki-Nya agar kamu bisa segera menghalalkanku... Aku pun tahu tekadmu sangat kuat untuk segera menghalalkanku... Namun Ketahuilah, bukan seberapa besar ataupun seberapa banyak lamaran yang kau bawakan untukku. Bukan pula seberapa besar mahar yang kau berikan untukku... tapi,..Seberapa taat engkau taat kepada-Nya..Seberapa besar engkau menyayangi ibu dan bapakmu. Seberapa besar rasa cinta dan kasihmu untukku karena-Nya.. Seberapa berani engkau menerima kekuranganku... Seberapa yakin engkau terhadap diriku. Dan Seberapa sabar dan ikhlas engkau mendampingiku dan menuntunku untuk selalu berada dijalan-Nya...
Jika Nanti diri ini membuat kesalahan tegur, tuntun, dan bimbinglah dengan cara yang baik. Karena aku ingin bersamamu bukan hanya di dunia yang indah ini, Namun aku juga ingin bersama di Syurga-Nya... Kita akan membangun rumah Syurga. Syurga yang kita dambakan. Yang kuat walau sekalipun diterpa badai dan ombak. Yang tidak akan berakhir karena panahnya di dunia. Yang akan tetap bersama di Syurga-Nya kelak..
Duhai calon imamku, InsyaAllah... Biarlah kita seperti ini, seperti tidak mengenal namun tahu. Biarlah seperti ini, berkomunikasi lewat do’a. Biarlah kita seperti ini, fokus memperbaiki diri dan memantaskan hati. Jika sudah tepat waktunya, kita pasti akan bersatu dalam ikatan halal... Ingatlah Janji Allah pasti J

By : A.R

@tausiyahku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar