Kamis, 30 Juli 2015

Percaya dan Yakinlah dengan do'a do'a yang kita panjatkan. . . .

Sahabat muslim 77...
Janganlah sombong akan do'a do'a kita pada Rabb kita. Maksudnya sombong disini adalah, keraguan kalau do'a do'a kita bisa di kabulkan. Dan Karena keraguan itulah yang, yang menjadikan do'a do'a kita tidak dikabulkan.
Sahabat. . .
Yakin lah akan kebesaran Allah SWT, percaya dan yakinlah bahwa Allah SWT insallah akan mendengar dan mengabulkan do'a do'a kita. Serta yakin lah pada kemampuan dirimu sendiri, karena itu adalah salah satu Anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepada setiap insan manusia yang hidup di dunia ini.
Memang tidak mudah, untuk meyakinkan hati dan pikiran agar senantiasa selalu berpikir positif tanpa adanya keraguan terhadap hasil yg akan diraih. Yang perlu di ingat adalah, kita tidak perlu mengkhawatirkan segala sesuatu yang sudah menjadi urusan Allah SWT. Biarlah kita berfokus memikirkan tindakan terbaik yang harus kita lakukan, masalah hasilnya biarlah Allah SWT yang Maha Pencipta yang mengaturnya.

Minggu, 26 Juli 2015

calon umi..

Duhai calon umi untuk ana-anak kita kelak...
Aku pun juga tau, kini engkau sedang memantaskan diri untuk menjadi seorang ibu yang baik untuk anak-anak kita kelak. Aku pun juga tahu, mungkin kini engkau sedang memfokuskan diri pada pendidikanmu atau pekerjaan mu demi menggapai masa depan yang diinginkan serta mungkin  supaya tidak hanya bergantung kepada imammu kelak. Aku pun juga tahu, saat ini kamu sudah memikirkan cara mendidik yang terbaik untuk buah hati kita kelak. Namun,... sejujurnya segala hal yang aku tahu tentang engkau hanyalah sebuah keyakinan yang berada di dalam hati yang diselimuti oleh lapisan keimanan hanyalah kedapa-Nya. Entah engkau adalah seorang Guru, Pembisnis, Polisi, pedagang, pramugari atau wanita karir lainnya atau bahkan sekalipun engkau hanyalah wanita biasa yang tak berkerja. Aku yakin, engkau adalah seorang umi yang penurut mengikuti bimbinganku dalam imamku sebagai keluarga serta umi yang akan setia kepada ku dan sabar dikala suka maupun duka bersamaku. Meskipun sesungguhnya aku belum mengetahui siapa engkau sebenarnya,  biarlah aku mengetahuimu dan mengenalmu ketika kita memang sudah waktunya, biarlah segala yang kau punya dan yang ku punya di persembahakan tepat pada waktunya dan untuk orang yang tepat pula. Biarlah ikatan yang halal yang akan  mempersatukan kita, guna mengarungi hamparan bumi yang terbentang sangat luas. Hingga pada akhirnya kita akan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan  warrohmah.
masa depan memang adalah sebuah misteri, dan misteri itulah yang harus kita perjuangkan....



By : J.P.

@purwanto77.blogspot.com

Calon Imamku...

Duhai calon imamku kelak...
Aku tahu saat ini kamu sedang fokus memperbaiki diri dan memantaskan hatimu...Begitupun aku saat ini sama sepertimu. Aku tahu saat ini kita sedang menjaga jarak. Biarlah kita menjauh seperti ini,  namun  kita dekat dalam do’a. Aku juga tahu saat ini kita sedang menjaga jarak. Biarlah kita menjauh seperti ini, namun kita dekat dalam do’a. Aku juga tahu saat ini kamu sedang fokus mencari rezeki-Nya agar kamu bisa segera menghalalkanku... Aku pun tahu tekadmu sangat kuat untuk segera menghalalkanku... Namun Ketahuilah, bukan seberapa besar ataupun seberapa banyak lamaran yang kau bawakan untukku. Bukan pula seberapa besar mahar yang kau berikan untukku... tapi,..Seberapa taat engkau taat kepada-Nya..Seberapa besar engkau menyayangi ibu dan bapakmu. Seberapa besar rasa cinta dan kasihmu untukku karena-Nya.. Seberapa berani engkau menerima kekuranganku... Seberapa yakin engkau terhadap diriku. Dan Seberapa sabar dan ikhlas engkau mendampingiku dan menuntunku untuk selalu berada dijalan-Nya...
Jika Nanti diri ini membuat kesalahan tegur, tuntun, dan bimbinglah dengan cara yang baik. Karena aku ingin bersamamu bukan hanya di dunia yang indah ini, Namun aku juga ingin bersama di Syurga-Nya... Kita akan membangun rumah Syurga. Syurga yang kita dambakan. Yang kuat walau sekalipun diterpa badai dan ombak. Yang tidak akan berakhir karena panahnya di dunia. Yang akan tetap bersama di Syurga-Nya kelak..
Duhai calon imamku, InsyaAllah... Biarlah kita seperti ini, seperti tidak mengenal namun tahu. Biarlah seperti ini, berkomunikasi lewat do’a. Biarlah kita seperti ini, fokus memperbaiki diri dan memantaskan hati. Jika sudah tepat waktunya, kita pasti akan bersatu dalam ikatan halal... Ingatlah Janji Allah pasti J

By : A.R

@tausiyahku