Minggu, 13 Desember 2015

Istana Megah yang berada di tengah-tengah padang pasir

Maksud baik yang sudah disampaikan dengan lisan dan bahkan sudah dipraktekan dengan tindakan yang baik saja terkadang masih belum sampai kepada orang yang kita maksud, mungkin sudah sampai namun orangnyainilah yang belum mempunyai kesadaran dan tanggung jawab. Salah satu hal yang tidak mudah di dunia ini adalah menjalankan amanah.Amanah yang diberikan dari orang lain kepada kita, harusnya bukan semata-mata dijalankan kemudian dilaporkan kepada pemberi amanah dan setelah itu selesai. Tapi ada tanggung jawab moral kita kepada Tuhan kita. Harusnya setiap insan manusia, menjadikan amanah/kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai tanggung jawab yang tak ternilai bahkan tidak bisa dihargai sebesar apapun.
Saya kebetulan, telah membagi-bagi dan memberikan beberapa amanah kepada rekan-rekan saya yang bergerak di bidang sosial. Namun hasilnya, masih belum seperti yang diharapkan. Memang, tidak semua orang mempunyai jiwa sosial dan karena itulah yang membuat mereka lupa kepada yang di bawah ketika mereka berada diatas. Serta itulah sebenarnya salah satu tugas kami, mengingatkan kepada mereka yang lupa atau angkuh supaya peduli kepada mereka yang lebih membutuhkan. Ingatlah kawan, bukan nilai akademik yang akan kita bawa mati, dan bukan harta juga yang akan menjadi bekal kita kelak, Tapi ada Tiga Hal yang akan menjadi bekal kita kelak :
1. Do'a anak shaleh
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Amal Jariah
maka kawanku, SADARLAH...... akan tanggung jawab yang telah diberikan kepada anda!!!!
Memang, Jika Kita sudah berusaha maksimal cari dana untuk membantu biaya mereka sekolah, kita mengajarkan mereka setiap minggu 2 kali, bahkan kita memberi modal untuk mereka membuat usaha sendiri, itu belum tentu bisa mengubah 100% pendidikan lingkungan sekitar kampus, kondisi perekonomian lingkungan sekitar kampus bahkan tidak bisa mengubah mindset warga kampung sekitar kampus tentang arti pentingnya pendidikan. Tapi kawan, paling tidak kita telah berbuat baik meskipun terkadang kebaikan kita tidak tersamapaikan. Banyak orang mengatakan kampus kita itu seperti istana yang ada di tengah-tangah padang pasir, namun hal itu harusnya menjadi cambuk untuk kita untuk bisa menjadi pribadi lebih baik danbermanfaat.Sehingga ketika kita keluar dari istana, kita bisa memanfaatkan atau membentuk pasir-pasir tersebut menjadi benda yang lebih bernilai, benda yang memiliki keunggulan kompetitif serta benda yang mempunyai semangat membara. Hingga pada akhirnya, tidak ada lagi istana megah  yang sendirian dan berada di tengah-tengah padang pasir, tapi yang ada hanyalah istana megah yang banyak dan berisi orang-orang yang peduli kepada yang kekurangan, orang yang mempunyai impian untuk menciptakan istana-isatana  baru di pelosok-pelosok bumi pertiwi ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar