Sabtu, 19 Desember 2015

Pendidikan di kampung Rabak, Rumpin

Beberapa minggu lalu saya di ajak main ke sebuah kampung, yang jauh dari perkotaan. Katanya kampung tersebut lebih parah dibandungkan kampung di sekitar kampus saya. Setelah saya kesana, ternyata benar akan hal tersebut. Namanya kampung Rabak tepatnya di daerah Rumpin. transportasi menuju kampung tersebut tidaklah mudah, bahkan tidak ada transportasi umum untuk kekampung tersebut. Jadi seandainya ingin ke kampung tersebut harus membawa kendaraan sendiri.
Ada hal yang sangat miris di kampung tersbut, tingkat pendidikan di daerah tersebut sangat rendah. Anak-anak yang bisa sekolah SD saja bisa dihitung dengan jari, karena amat sedikit yang bisa sekolah. Akses menuju sekolah sangat jauh, dengan jalan yang naik turun. Hingga pada akhirnya keadaan tersebut menjadikan mindset masyarakat di kampung balakan,  bahwa Pendidikan bukanlah hal yang penting. Pola pikir mereka adalah mempunyai anak, anaknya tumbuh dewasa dan yang penting punya pekerjaan kemudian anaknya menikah, dan setelah menikah punya anak,..... terus menerus seperti itu.
Dari situ, saya punya impian. Suatu saat IMPKA bisa merambah ke daerah Rabak untuk mengajar anak-anak di kampung Rabak. Bahkan bisa merintis untuk mendirikan wahana pendidikan di daerah tersebut.
Amiin YRA :)
hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar