Rabu, 25 Mei 2016

Surat Kecil dari Ibu raihan

Assalamualaikum Wr.Wb.
Maaf mas, saya mamahnya rehan. Saya mau mengembailkan uang yang kemarin saya pinjam, karena saya belum bisa pakai uang ini. Kondisi badan saya makin hari makin sering kumat. Jadi saya kembalikan uangnya. Lebih baik kasihkan ke orang lain yang sedang membutuhkan.
Sekali lagi saya minta ma'af. Terimakasih atas perhatiannya sama keluarga kami.
Wassalamua'alaikum Wr.Wb.

Itu adalah surat kecil dari seorang ibu yang mempunyai 3 orang anak dan tinggal seorang diri setelah diceraikan oleh suaminya beberapa tahun yang lalu. Saya lupa namanya, tapi biasa saya panggil mamahnya raihan. Raihan adalah anak pertama yang sekarang sudah SMP, anak keduanya perempuan masih SD kelas 1, dan yang ketiga masih bayi. Dia terkena sakit yang cukup aneh, kalau sakit semua badannya lemas dan sulit di gerakan, rasanya kaya ditusuk - tusuk, kalau buat jalan juga kakinya seperti menginjak - injak duri. Dia dirawat di Rumah sakit sampai satu bulan, namun tetap tidak ada perubahan. Kebetulan dokter yang merawatnya juga punya ilmu pengetahuan mengenai hal-hal yang diluar akal manusia, dokter tersebut menyampaikan bahwa penyakit ibu ini berasal dari orang yang tidak suka sama ibu atau dengan kata lain ibu terkena guna-guna. Setelah itu, ibu tersebut memikirkan kembali. Ternyata benar, istri dari mantan suaminya tidak suka dengannya dan anak-anaknya karena mantan suaminya ini sering nengokin dan ngasih uang ke anak-anaknya jadi istri kedua tersebut tidak suka dan tidak mau suaminya kembali lagi dengan istri pertama maka istri kedua tersebut melakukan guna-guna ke ibunya raihan.
Beberapa minggu yang lalu saya bertemu ibunya raihan, dia ingin membuka usaha jualan gorengan. Kebetulan ada donatur yang bersedah untuk IMPKA, akhirnya saya  berikan uang secukupnya kepada beliau untuk membuka usahanya. Saya tidak meminjamkan, tapi memberikan sebagai pemberian dari donatur bukan sebuah pinjaman. Namun kemarin dia memberikan surat tersebut kepada saya. 
Yang saya salut dengan ibu ini adalah, dia justru mengembalikan uang ini. Kalo orang lain, mungkin sudah digunakan untuk apa-apa gitu. tapi dia juga masih punya rasa, bahwa ada orang lain yang mungkin lebih membutuhkan, padahal pendapatan ibu tersebut hanya berasal dari cucian motor yang ada dirumahnya dan cucian motor itupun sebenarnya milik orang lain, jadi hasilnya dibagi 2 misalnya ada 1 motor yang dicuci maka uapah 10 ribu dibagi 2, yang 5 ribu untuk raihan dan mamahnya. Samapai sekarang dia masih sering sakit-sakitan, tapi dia orang yang pantang menyerah dia tetap punya tekad yang kuat untuk membesarkan ketiga anaknya yang masih kecil-kecil tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar