Sabtu, 06 Juni 2015

Ust Yusuf Mansur in my kampus

Alhamdulilahirabbil'alamin
Tidak terasa, perjuangan menyelenggarakan kegiatan Fokri Games dan Tabligh Akbar telah usai. Kegiatan ini berlangsung kemarin hari sabtu tgl 6 juni 2015.
Rasanya, segala kelelahan sudah cukup terbayarkan dengan kegiatan yang alhamdulilah lancar dan dengan kedatangan salah satu idola saya,hehe..... yaitu Ust.Yusuf Mansur
Kegiatan ini adalah sebuah kompetisi atau perlombaan dibidang agama dimana diikuti oleh 7 Perguruan Tinggi kedinasan. Adapun cabang yang diperlombakan seperti nasyid, MTQ, DA'I, PUITISASI, KALIGRAFI. Pada acara ini, juga sekaligus diresmikan Gerakan PTK menghafal. Mudah mudahan setelah diresmikan ini, seluruh mahasiswa,taruna,praja semakin semangat dalam mempelajari Al-Qur'an. Amin YRA.....
Adapun inti ceramah yang disampaikan beliau adalah
Bahwa Allah SWT akan mengangkat drajat orang orang yang memperhatikan/mempelajari aju-Qur'an, bacalah Al-Qur'an pelan pelan, perayat beserta artinya.
Drajat saya diangkat begitu sangat berasa dan saya menikmatiny, mungkin pengangkatan drajat saya tidak akan terasa, jika dulu saya bukan orang paling hina, paling rendah posisi,dan hutang yang menggunung. "tutur beliau"

Jumat, 05 Juni 2015

Dosa dosa kecil

Sahabat muslim 77....
Terkadang dalam menjalani aktivitas sehari-hari dalam kehidupan ini, kita sering sekali hanya mementingkan sesuatu yang besar sehingga menganggap remeh sesuatu yang kecil. Padahal sesuatu yang besar pasti diawali dari langkah yang kecil terlebih dahulu.
Sama hal nya dengan dosa, dosa-dosa besar yang bisa terjadi pastinya sudah diawali dengan dosa-dosa kecil yang diperbuat. Terkadang dari kita beranggapan yang penting tidak melakukan dosa-dosa yang sangat besar, namun perbuatan-perbuatan yang menimbulkan dosa dosa kecil masih dilakukan. Secara tidak langsung, dosa kecil itulah yang akan membentuk gumpalan dosa besar.
Hal yang paling sering terjadi saat ini adalah, sesama manusia saling membicarakan aib atau kejelekan saudaranya. Memang, mulut yang Allah SWT berikan kepada kita sengaja dibuat sangat mudah dalam menjalankan fungsinya ibarat hanyalah membalikan telapak tangan. Tapi dengan tujuan, semata - mata untuk membantu diri ini dalam mengajak seluruh ummat agar beribadah di jalan Allah SWT serta mencari ridha Allah SWT.
Sahabat muslim 77... Marilah kita olah hati dan pikran ini, supaya setiap ucapan yang keluar dari mulut ini adalah sebuah ucapan yang baik sehingga tidak ada hal yang sia sia didalam nya...

Dosa dosa kecil

Sahabat muslim 77....
Terkadang dalam menjalani aktivitas sehari-hari dalam kehidupan ini, kita sering sekali hanya mementingkan sesuatu yang besar sehingga menganggap remeh sesuatu yang kecil. Padahal sesuatu yang besar pasti diawali dari langkah yang kecil terlebih dahulu.
Sama hal nya dengan dosa, dosa-dosa besar yang bisa terjadi pastinya sudah diawali dengan dosa-dosa kecil yang diperbuat. Terkadang dari kita beranggapan yang penting tidak melakukan dosa-dosa yang sangat besar, namun perbuatan-perbuatan yang menimbulkan dosa dosa kecil masih dilakukan. Secara tidak langsung, dosa kecil itulah yang akan membentuk gumpalan dosa besar.
Hal yang paling sering terjadi saat ini adalah, sesama manusia saling membicarakan aib atau kejelekan saudaranya. Memang, mulut yang Allah SWT berikan kepada kita sengaja dibuat sangat mudah dalam menjalankan fungsinya ibarat hanyalah membalikan telapak tangan. Tapi dengan tujuan, semata - mata untuk membantu diri ini dalam mengajak seluruh ummat agar beribadah di jalan Allah SWT serta mencari ridha Allah SWT.
Sahabat muslim 77... Marilah kita olah hati dan pikran ini, supaya setiap ucapan yang keluar dari mulut ini adalah sebuah ucapan yang baik sehingga tidak ada hal yang sia sia didalam nya...

Kamis, 04 Juni 2015

Sahabat muslim 77

Alhamdulilah, akhirnya bisa ngblog lagi stelah beberapi hari vacum. Kbetulan dikampus akan diselenggarakan sebuah acara besar, yang akan dihadiri oleh seorang ulama besar yaitu ust. Yusuf mansur yang mana beliau juga termasuk salah satu idola saya. Jadi, waktunya cukup banyak tersita untuk segala persiapan. Hehe....
Oh ya, untuk para sahabat yang membaca artikel-artikel saya belum punya nama ya???? Oleh karena itu, bolehkah saya memberikan sebuah nama "Sahabat muslim 77" , yang artinya saya yang lahir pada tgl 7 bln 7 mempunyai bnyak sahabat yang mayoritas beragama muslim. Bagus nggak??? Kalau ada saran nama, komentar saja. Oke :-)

Rabu, 03 Juni 2015

Surat Kecil untuk Ibu

Kamarku yang pertama aku rasakan adalah rahimu, kasih sayang pertama kali aku rasakan adalah kasih sayangmu, makanan dan minuman yang pertama kali aku rasakan adalah ia yang mengalir melalui tubuh sucimu, kesedihan yang pertama kali aku lihat adalah kesedihanmu yang saat mengandungku namun dalam hidupmu sedang masa-masa sulit, pengorbanan seseorang yang pertama aku lihat adalah pengorbananmu saat membawaku kemana-mana dalam kandungan, Suara yang pertama kali aku dengar adalah suara lantunan ayat-ayat suci al-Quran yang menembus dinding rahim hingga sampai aku mendengarnya........ Itulah segala perasaanku ketika aku berada di dalam rahimmu, ibu........
Jikalau aku bisa berjanji pada saat itu, aku akan berjanji pada diri ini.....Ibu, Suatu saat jika aku dilahirkan di dunia, aku akan berbakti kepada  mu, aku akan bahagiakanmu, aku akan merawatmu dan menyayangimu...... J

Hingga pada waktunya ku terlahir di dunia ini, suara yang pertama kali aku dengar adalah suara jeritan dan tangisanmu yang berjuang melahirkanku, dan senyuman terindah yang pertama kali aku lihat adalah senyum raut wajahmu yang indah.
Setelah sekian lama aku dalam kandunganmu setelah sekian lama engkau rawat aku hingga ku tumbuh dewasa. Namun ketika ku tumbuh dewasa, aku belum bisa memberikan yang terbaik utnukmu, padahal engkau sudah memberikan segala yang terbaik untuku. Justru aku malah pergi meninggalkanmu meskipun itu untuk tujuan yang baik yaitu menuntut ilmu pendidikan. Dalam perantauan nan jauh ini, ku titipkan salam rinduku untukmu ibu..... Mudah-mudahan di hari nan-fitri nanti kita bisa berkumpul bersama lagi.... Meskipun sang sosok Ayah tak lagi disamping kita. Tapi aku yakin, beliau disana sudah tenang dan pasti juga merindukan kita. Tenanglah ibu, masih ada Allah SWT yang akan menuntun dan menjaga kita. Ya Rabb.. Terimakasih karena engkau telah mengirimkan sosok Insan yang sangat menyayangi buah hatinya :)

Selasa, 02 Juni 2015

Indahnya Silaturahmi

Alhamdulilah....
Setelah direncanakan sekian lama akhirnya kami bisa bersilaturahmi kembali dalam sebuah ikatan persaudaraan yang sangat erat. Perkumpulan ini terjadi karena mempunyai sejarah, yaitu ketika dulu kami semester 2. Nilai-nilai kami pada saat itu, kebetulan banyak yang kurang dari standard oleh karena itu kami dijanjikan untuk makan-makan. Hehe...... padahal nilainya kurang (hehe)
Saya tidak bisa menyebutkan nama senior tersebut, tapi yang jelas beliau adalah salah satu sosok yang sangat menginspirasi bagi kami. Selain tutur katanya yang penuh dengan nasehat, juga ada sisi lain yang membuat saya kagum yaitu “Pakaian yang terbaik yang beliau kenakan adalah saat beliau bertemu dengan Allah SWT”
Hingga sampai selesainya acara silaturahmi tersebut, kami mendapat sebuah ilmu baru dan pesan dari beliau bahwa........
Dengan bersilaturahmilah akan menambah rezeki,  tapi janganlah berniat mencari rezeki ketika bersilaturahmi... niatkanlah semata-mata hanya mengharap ridha Allah SWT
“Janganlah terlalu sibuk mengurusi urusan orang lain, tapi urusi serta perbaikilah diri sendiri terlebih dahulu”
“Kebijaksanaan muncul bukan secara tiba-tiba, tapi melalui permasalahan-permasalahan yang terjadi”

Manusia adalah tempatnya salah, namun janganlah selalu terpuruk dalam kesalahan. Bangkitlah, dan jangan mudah menyerah...... Masih banyak hal yang bisa dikerjakan, ketimbang hanya terus menerus menggerutu dengan kesalahan - kesalahan...... J

Senin, 01 Juni 2015

Kelalaian yang Melenakan

Generasi muda adalah generasi yang penuh makna, penuh pilihan, harapan, tantangan serta angan-angan. Dipundak generasi mudalah estafet kepemimpinan diteruskan. Namun apa jadinya, ketika generasi muda ini terus menerus dalam keadaan dan kelalaian. Hal ini akan menjadi ancaman dan bahaya terhadap bangsa, kehidupan masyarakat, dan ummat islam. Ada beberapa bentuk kelalaian generasi muda saat ini yaitu1. Mengolok - olok ulama dan juru dakwah
Padahal suatu kaum dan suatu bangsa tidak akan pernah bersih dan ternteram jikalau para ulama dan juru dakwahnya tidak hargai serta dimuliakan.
2. Menjauhi masjid dan pengajian
Bagaimana para pemuda dapat merasakan nikmatnya iman islam jikalau mereka lebih sering mengunjungi kafe-kafe, mol, trotoar - troar jalan, club-club, hanya untuk menhabiskan waktunya untuk bersendau gurau. Padahal sarana-sarana hidayah didalam islam adalah masjid, Pengajian, dzikir dan do'a.
3. Berlebihan dalam bermain dan berolahraga
Para pemuda banyak menhabiskan waktunya untuk mencari dan mendengarkan berita-berita berbagai olahraga dan berbagai kompetisi olahraga. justru mereka tidak peduli dengan olahraga yang dianjurkan oleh Islam yaitu memanah dan berkuda.
4. Memakai pakaian pendek
Batas aurat seorang muslim dan muslimah tentu sudah sangat jelas, namun tetap saja mereka mengabaikannya.
5. Memajang gambar-gambar
gambar -gambar/foto tentu tidak berlarang karena mengandung nilai seni, namun akan terlarang ketika gambar - gambar tersebut memamerkan aurat.
6. Menjadi Penonton yang fanatik
Banyak generasi muda yang sedih bahkan menangis ketika club kesayangannya kalah, atau sedih dan menangis ketika menonton drama asia.  dan ketika club kesayangan nya menang, mereka sangat mengagung agungkan. Rasulullah SAW bersabda ; "sesungguhnya ada dua tangisan yang oleh karenanya diharamkan dia masuk neraka, yang pertama menangis karena takut kepada Allah SWT, yang kedua menangis karena berjihad di jalan Allah SWT.
7. Mengidolakan non muslim
Generasi muda tentu kenal dengan berbagai tokoh anime, dan super hero, penulis barat, penyayi barat tapi kenalkah anda dengan para para khalifah, sahabat - sahabat rasul. mungkin hanya sebagian saja yang mengenalnya. Ketika bepergian ke luar negeri, misalnya ke jepang dan sepulang dari sana kebanyakan mereka ahli bercerita mengenai keindahan kotanya, kedisiplinannya, kejujurannya, seperti ibarat menceritakan tentang Abu Bakar Ash- Shiddiq dan Umar bin khatab.
8. Gila mode
Generasi muda terus mencari-cari pakain trand terbaru, dengan ambisius yang besar untuk membeli da memilikinya. Padahal seorang Yahudi, Harry Ford \mengatakan, " untuk mencapai cita - cita dan tujuan, Yahudi telah menguasai 3 perkara salah satunya adalah pakaian".
Sahabat muslim indonesia....... marilah kita saling mengingatkan, supaya terhindar dari segala kelalaian yang terus menerus. Pantaskanlah generasi muda ini sebagai generasi yang memang siap memimpin bangsa ini :)
ini merupakan lanjutan dari buku yang saya baca, dengan judul "Selagi masih muda", karya Dr. a'idh al-Qarni, M.A.
Sampai ketemu di halaman selanjutnya...........