Dalam
Sebuah buku yang berjudul “SELAGI MASIH MUDA” karya Dr.A’idh Al-Qarni, M.A. terdapat banyak sekali
ilmu yang bermanfaat tentang masa muda, salah satunya yaitu tentang mufti. Mufti merupakan orang yang memberi fatwa.
Namun terkadang salah digunakan,karena untuk mencapai ke populeran dimata
publik, orang yang baru hafal 1 atau 2 ayat dan 1 atau 2 haditz saja sudah
berani untuk memberikan fatwa. Padahal masih banyak orang yang belajar tentang
Agama jauh lebih lama dari pada nya, juga masih menimbang-nimbang apakah sudah
sesuai syariat atau belum.
Sahabat
Muslim.... Marilah kita kembali ke jalan yang benar seperti hal nya mereka yang
sudah mendapat Hidayah. Dalam buku ini, ada sebuah kisah dimana ada seorang
Tentara yang pada buku ini tidak disebutkan Namanya, dia sosok yang tangguh,
kuat Tenaganya, tegap badanya namun lemah imannya. Dia tidak pernah beribadah
seprti shalat, puasa bahkan dan amalan amalan lainya. Bahkan kepada orang islam
saja, dia tidak suka bahkan mencemooh. Ketika mau ke masjid, dia hanya
pura-pura saja agar dianggap alim oleh orang. Waktunya ia habiskan untuk
bersenda gurau dan hal yang tidak bermanfaat. Suatu hari ada seorang Ustadz
yangnsudah usia tua datang ke sebuah masjid dikomplek dimana dia ditugaskan,
saat itu dia kebetulan sedang berjaga di samping masjid tersebut. Singkat
cerita ustadz tersebut ngobrol ngobrol
dengan tentara tersebut, dengan tutur katanya yang bermanfaat hingga menuntun
jiwanya kesebuah pintu hidayah diamana setelah itu ia bertaubat. Ustadz titu
menceritakan banyak hal terutama tentang akhirat kepad dia. Tentara itu selalu
menangis dalam sujud dan taubatnya, hingga pad akhirnya tentara tersebut
menajdi orang yang sangat rajin beribadah dikampungnya. Bahkan dia, sudah hafal
al- qyran dalam 4 bulan, dia bercerita siang malam hanyalah untuk beribadah,
bahkan tidurnya saja hanya 2 jam.
Sampai
ketemu.... dihalaman selanjutnya J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar